%L repo5939 %D 2024 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T ANALISIS KONTROL MUAL PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DENGAN INTERVENSI AROMATERAPI JAHE DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024 %A MARISA YUSRO ASRI %X ABSTRAK Mual dan muntah atau yang lebih sering dikenal dengan Post Operative Nausea And Vomiting (PONV) merupakan masalah yang sering muncul pada pasien post operasi. Pembedahan laparatomi mempunyai resiko terjadi mual dan muntah sampai 70%. PONV yang tidak tertangani dengan baik dapat mengakibatkan dehidrasi, gangguan keseimbangan elektrolit, peningkatan resiko aspirasi, terbukanya jahitan, dan ruptur esogfagus. PONV dihubungkan dengan berbagai faktor pasien, faktor anestesi, dan faktor resiko pembedahan. Penatalaksanaan mual dapat dilakukan dengan teknik farmakologi dan non farmakologi. Teknik non farmakologi dalam intervensi pendukung atau adjuvant dengan pemberian aromaterapi jahe untuk mengurangi mual muntah. Tujuan laporan ini untuk memberikan gambaran tentang implementasi aromaterapi jahe pada pasien post laparatomi di RSUD Dr. H. Abdul Moelok Provinsi Lampung. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, serta pendokumentasian. Subjek pada penelitian ini berfokus pada satu pasien post laparatomi. Hasil studi kasus ini dengan menggunakan skor Rhodes Index Nausea and Vomiting, setelah diberikan aromaterapi jahe selama 4 kali pertemuan didapatkan perubahan skor mual hari pertama mual sedang dengan skor RINVR 10 dalam kategori (mual sedang), kemudian hari ketiga mengalami penurunan menjadi 0 tidak mual. Penulis berharap agar aromaterapi jahe menjadi intervensi pendukung dalam pelaksanaan manajemen mual pada pasien post laparatomi di RSUD Dr. H. Abdul Moeleok Provinsi Lampung. Kata Kunci : Aromaterapi Jahe, Mual, Post Laparatomi Pustaka : 52 (2010-2024)