%L repo5924 %A TAZKIA AZIZA %X RINGKASAN Wanita usiasubur(15-49 tahun) memilikirisikolebihtinggimengalami anemia. Hal inimasihmenjaditantangankesehatanmasyarakat di negara-negara asia. Terbuktiprevalensi anemia WUS di Asia Tenggara menjadi yang tertinggi di dunia yaitu 46,6% didukungdenganprevalensi anemia pada WUS di Indonesia sebesar 31,2%. Dampak anemia pada WUS sebelumhamilakanberpengaruh pada masa kehamilan. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuihubunganantarapengetahuan dan sikaptentang anemia dengan status anemia pada calonpengantinwanita. Penelitianinimerupakanpenelitiankorelasianalitikdenganrancangancross sectional. Respondenadalah 62 calonpengantinwanita yang berusia 15-49 tahun yang dipilihmenggunakanteknikaccidental sampling pada bulanFebruari-April 2024. Pengumpulan data menggunakanlembarkuesionerpengetahuan dan sikaptentang anemia. Analisisstatistikmenggunakan uji chi-square. Hasil penelitianmenunjukkanbahwasebagianbesarrespondenmemilikipengetahuan yang baiksebanyak 38 responden (61,3%), sebagianbesarrespondenmemilikisikap yang negatifterhadap anemia sebanyak 34 responden (54,8%), dan kategori status anemia mayoritasrespondentidakmengalami anemia sebanyak 32 responden (51,6%). Hasil penelitianinimenunjukkanbahwaadahubungan yang signifikanantarapengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,000) tentang anemia dengan status anemia pada calonpengantinwanita. Disimpulkanbahwaadahubunganantarapengetahuan dan sikaptentang anemia dengan status anemia pada calonpengantinwanita. Diharapkan agar calonpengantinwanitadapatmemperluaspengetahuannya dan menerapkansikap yang positifterhadappencegahan anemia untukmempersiapkankehamilannya. Kata Kunci:Pengetahuan, Sikap, Anemia Daftar Bacaan: 59 (2008 – 2024) %D 2024 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG ANEMIA DENGAN STATUS ANEMIA PADA CALON PENGANTIN WANITA DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) SUKARAME KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024