%X ABSTRAK Salah satu gangguan yang sering muncul pada kebutuhan keamanan proteksi adalah masalah hipertermia. Di Indonesia jumlah kasus hipertermia lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain yang diperkirakan bisa mencapai sekitar 80-90%, (Kemenkes RI, 2019). Pada anak dengan varicella biasanya memiliki keluhan hipertermi. Hipertermi ditemukan pada (98%) kasus. Tujuan penelitianini adalah untuk memberikan gambaran penatalaksanaan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan keamanan proteksi dengan masalah hipertermia pada pasien varicella (cacar air) di Ruang Anak RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro Lampungtahun2024. Metodeyangdigunakandalampenelitianiniadalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang berfokus pada penerapan proses keperawatan. Berdasarkan hasil pengkajian dan analisadatayangdiuraikansebelumnya,makapenelitidapatmerumuskanbahwaterdapat satu masalah utama keperawatan yang muncul pada kedua subjek asuhan yaitu hipertermia. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa asuhan keperawatan dengan masalah hipertermia pada pasien An. W dan An. A dengan gangguan kebutuhan keamanan proteksi di ruang anak RSUD Jend. Ahmad Yani Metro Lampung dengan melakukan pendekatan proses asuhan keperawatan yang mencakup tahapan pengkajian keperawatan, perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan, dan implementasi serta evaluasi keperawatan yang dilaksanakan dengan waktu dari tanggal 02 Januari 2024 sampai dengan 06 Januari 2024. KataKunci:AsuhanKeperawatan,Varicella,KeamananProteksi Daftar Bacaan: (2014-2023) %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %D 2024 %A KALISTA REVI SEPTIANA %T ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN KEAMANAN PROTEKSI DENGAN MASALAH HIPERTERMIA PADA PASIEN VARICELLA DI RUANG ANAK RSUD JEND. AHMAD YANI KOTA METRO LAMPUNG TAHUN 2024 %L repo5909