%0 Thesis %9 Diploma %A Fitriana, Annisa %A POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG, %A JURUSAN GIZI, %A D3 GIZI, %B JURUSAN GIZI %D 2024 %F repo:5901 %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T GAMBARAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER DALAM PENGUKURAN ANTROPOMETRI DAN PENGISIAN KMS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5901/ %X ABSTRAK Keterampilan kader yang kurang dapat menyebabkan interpretasi status gizi yang salah dan dapat berakibat pula pada kesalahan dalam mengambil keputusan dan penanganan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan kader yang paling tinggi sebanyak 53,3% , tingkat pengetahuan sedang sebanyak 26,7% dan tingkat pengetahuan rendah sebanyak 20%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan 53,3% kader masih kurang memiliki keterampilan dalam mengukur antropometri, dan proporsi kader yang tidak tepat dalam mengisi KMS yaitu sebanyak 65,5% . Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam pengukuran antropometri dan pengisisan KMS di wilayah kerja Puskesmas Kedondong.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan, dan keterampilan kader dalam pengukuran antropometri dan pengisian KMS di wilayah kerja Puskemas Kedondong Kabupaten Pesawaran dengan jumlah sampel sebanyak 45 kader.Sampel tersebut diperoleh dari perhitungan menggunakan rumus Lemeshow.Analisis yang digunakan adalah univariat. Hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan kader posyandu dengan kategori baik sebesar 97,9% dan cukup 2,1%. Keterampilan kader menimbang menggunakan timbangan bayi dengan kategori terampil sebesar 59,6% dan tidak terampil 40,4%. Keterampilan kader menimbang dengan timbangan injak dengan kategori terampil 27,7% dan tidak terampil 72,3%. Keterampilan kader dalam mengukur panjang bayi dengan kategori terampil sebesar 80,9% dan tidak terampil 19,1%. Keterampilan kader dalam mengukur tinggi badan dengan ketegori terampil 34,0% dan tidak terampil. Keterampilan kader dalam mengisi KMS dengan kategori terampil 6,4% dan tidak terampil 93,6%.Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang diberikan yaitu bagi kader yang sudah terampil, diharapkan dapat membimbing dan mengarahkan kader lain tentang langkah-langkah penimbangan dan pengukuran yang benar. Dan bagi puskesmas diharapkan dapat membimbing kader tentang ketepatan mengisi KMS dipandu oleh petugas ahli dibidang KMS. Kata kunci : Pengetahuan, keterampilan, kader, posyandu Daftar bacaan :36(1997-2023)