@phdthesis{repo5838, school = {POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG}, month = {October}, year = {2024}, title = {FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN RE DEBRIDEMENT PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2024}, abstract = {ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara berbagai faktor klinis dan tindakan re debridement pada pasien ulkus diabetikum di RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro pada tahun 2024. Faktor-faktor yang diinvestigasi meliputi infeksi, obesitas, derajat luka, dan kadar glukosa darah sewaktu. Metode yang digunakan adalah survei dengan desain cross sectional, mengkaji variabel independen yang berhubungan dengan tindakan re debridement degan populasi sebanyak 35 responden. Sampel penelitian ini terdiri dari pasien ulkus diabetikum yang mengalami re debridement selama tahun penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara infeksi dan re debridement dengan p-value = 0,019 dan koefisien korelasi 0,667, menunjukkan hubungan yang moderat. Obesitas juga berhubungan secara signifikan dengan re debridement dengan p-value = 0,001 dan koefisien korelasi yang sangat tinggi sebesar 16,250, mengindikasikan hubungan yang sangat kuat. Sementara itu, derajat luka terbukti berhubungan kuat dengan re debridement, dengan p-value = 0,000 dan koefisien korelasi 0,169. Namun, tidak ada hubungan signifikan antara kadar glukosa darah sewaktu dan re debridement, dengan p-value = 1,000 dan koefisien korelasi 0,546, yang menunjukkan hubungan sangat lemah. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya faktor-faktor klinis dalam menentukan kebutuhan re debridement pada pasien ulkus diabetikum, dengan implikasi langsung terhadap kebijakan klinis dan manajemen pasien di RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro. Kata kunci : Ulkus diabetikum, re debridement, infeksi, obesitas, derajat luka, glukosa darah. Bahan Pustaka:54 (2009-2023)}, author = {SAFITRI, ANANDA RIZKI}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5838/} }