@phdthesis{repo5795,
          school = {POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG},
           month = {October},
            year = {2024},
           title = {ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIENPOST SECTIO CAESAREA DENGAN PRE EKLAMPSI BERAT DI RUANG DELIMA RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024},
        abstract = {ABSTRAK

Preeklampsia berat merupaka gangguan berbagai sistem tubuh yang spesifik pada kehamilan ditandai dengan adanya hipertensi tekanan darah sistolik lebihdari 160 mmhg dan diastolik lebih dari 110 mmhg, disertai proteinuria lebihdari 30 mg/liter urin atau lebihdari 300 mg/24 jam yang didapatkkan setelah umur kehamilan 20 minggu. Preeklampsia berat dapat mengancam keselamatan ibu dan janin jika tindakan konservatif tidak segeradi lakukan. Jeni spersalinan yang dianjurkan adalah Sectio Caesarea. Angka kematian ibu sangat tinggi, sekitar 287.000 perempuan meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan pada tahun 2020, hampir 95\% dari seluruh kematian ibu salah satunya Preeklampsiaberat.Data yang diperoleh dari Ruang Delima RSUD Dr. H. Abdul Moelok pada tahun 2023 bulan Januari sampai dengan Desember masalah Preeklampsia berat terdapat 149 kasus.Tujuan asuhan keperawatan ini untuk melakukan tindakan asuhan keperawatan nyeri akut dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan maternitas berfokus pada dua pasien yang mengalami gangguan nyeri akut pada pasien post sectio caesarea dengan preeklampsia berat di ruang delima dalam RSUD Dr. H Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2024. Teknik pengumpulan data yaitu dengan pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan intervensi, implementasi dan evaluasi. Asuhan keperawatan pada pasien 1 dilakukan pada tanggal 3-5 Januari 2024 dan pada pasien 2 dilakukan pada tanggal 4-6 Januari 2024. Berdasarkan hasil asuhan keperawatan tindakan manajemen nyeri selama 3 hari pada kedua pasien, didapatkan hasil skala nyeri pada pasien 1 berkurang dari skala 6 (nyeri sedang)menjadi skala 3, dan skala nyeri pada pasien 2 dari skala nyeri 56 (nyeri sedang)berkurang menjadi skala 2. Penulis mengharapkan pada penulis selanjutnya dapat mengembangkan asuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea dengan preeklampsia berat dengan pemenuhan kebutuhan nyeri akut atau pungangguan kebutuhan lainnya.
Kata Kunci             : Sectio caesaria,Preeklampsi berat, Nyeri akut
Daftar Referensi     : 41(2015-2024)},
          author = {TRIWAHYUNI, ANISA},
             url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5795/}
}