%X Masalah kesehatan dengan gangguan sistem kardiovaskular masih menduduki peringkat yang tinggi, menurut data WHO di laporkan bahwa sekitar 3000 penduduk Amerika menderita CHF. Di Indonesia pada Profil Kesehatan Indonesia 2011, penyakit gangguan sirkulasi berada di urutan ke-tujuh pada 10 penyakit penyebab kematian terbanyak di rumah sakit di Indonesia dengan persentase yang mengalami kematian sebanyak 4,81%. Di Bandar Lampung pada triwulan ketiga tahun 2011 jumlah penderita gagal jantung sebanyak 155 orang dengan kasus meninggal sebanyak 14 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetetahui faktor-faktor risiko pada penyakit gagal jantung di RSUD Dr.H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriftif korelasi dan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang di rawat di ruang rawat jalan dan rawat inap penyakit jantung, ruang rawat jalan dan rawat inap penyakit dalam RSUD Dr.H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Teknik sampling Accidental Sampling, besar sampel dihitung dengan rumus estimasi satu proporsi dan didapatkan besar sampel sebanyak 97. Berdasarkan penelitian didapatkan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gagal jantung antara lain usia, jenis kelamin, riwayat keluarga penyakit jantung, kebiasaan merokok dengan diagnosis gagal jantung, riwayat tekanan darah tinggi, kadar gula dalam darah dan faktor risiko yang tidak berhubungan adalah kadar kolesterol dalam darah. %I Poltekkes Tanjungkarang %L repo563 %D 2015 %T ANALISIS FAKTOR RISIKO GAGAL JANTUNG DI RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG %A Purbianto Purbianto %A Dwi Agustanti