@phdthesis{repo541, year = {2021}, title = {ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA KALA I DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN MARWANI TRIMURJO LAMPUNG TENGAH}, month = {October}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, abstract = {Persalinan normal adalah proses pengeluaran hasil konsepsi dari dalam uterus pada umur kehamilan 37-42 minggu dengan ditandai adanya kontraksi uterus yang menyebabkan terjadinya penipisan dan dilatasi serviks. Di dapatkan hasil pemeriksaan yakni Ny. T G2P1A0 umur 21 tahun usia kehamilan 37 minggu dengan persalinan kala I mengeluh sakit di bagian pinggang, perut mulas dan keluar lendir bercampur darah. Sehingga di tegakkan diagnosa Ny. T G2P1A0, umur 21 tahun dengan usia kehamilan 37 minggu dalam persalinan kala I fase aktif. Penggunaan metode alamiah untuk manajemen nyeri persalinan, salah satunya dengan pemberian masase punggung dengan teknik effleurage. Pelaksanaan asuhan di lakukan pada tanggal 8 februari melakukan pemeriksaan pada ibu dan pengkajian terhadap intensitas nyeri di ukur dengan menggunakan numerical rating scale serta di lakukan massase punggung dengan teknik effluarge dengan menggunakan kedua telapak tangan dan jari pada ibu bersalin setinggi servikal 7 kerah luar menuju sisi tulang rusuk selama 20-30 menit dengan frekuensi 40x gososkan /menit serta memberikan kenyamanan kepada ibu saat persalinan seperti memberi dukungan psikologi, agar ibu tidak merasa cemas, meyakinkan ibu bahwa tidak sendiri dari proses persalinan akan berjalan lancar serta mengikuti arahan yang di berikan bidan atau penolong selama persalinan. Pada saat pembukaan lengkap bayi lahir spontan pervaginam dan persalinan berjalan dengan normal. Setelah bayi lahir di dapatkan hasil jumlah perdarahan 100 ml kontraksi uterus baik tinggi fundus sepusat. Ketika plasenta sudah lahir tinggi fundus menjadi 2 jari di bawah pusat. Pada saat di lakukan kunjungan ke-2 yaitu nifas dalam 6 hari persalinan di dapatkan hasil pemeriksaan tinggi fundus di pertengahan pusat-symphisis, lochea sanguilenta. Saat kunjungan ke-3 yaitu nifas dalam 2 minggu persalinan di lakukan kembali pemeriksaan dengan hasil tinggi fundus sudah tidak teraba, lochea serosa. Evaluasi asuhan kebidanan yang telah di lakukan di dapatkan hasil keluhan sudah teratasi yaitu ibu merasa nyeri di bagian punggung dari hasil pengukuran intensitas nyeri menggunakan numerical rating scale di dapatkan hasi dengan skala nyeri 9 dan setelah di lakukan masssase punggung dengan teknik effluarge dengan menggunakan kedua telapak tangan dan jari pada ibu bersalin setinggi servikal 7 kerah luar menuju sisi tulang rusuk selama 20-30 menit dengan frekuensi 40x gososkan /menit Ibu sudah terlihat tenang dan rileks dan di lakukan penilaian lagi menggunan NRS dari skala nyeri 9 menjadi 5. Persalinan berjalan dengan normal tanpa ada masalah Kesimpulan setelah dilakukan asuhan kebidanan masalah yang terjadi pada Ny. T yang mengalami nyeri saat persalinan sudah teratasi. Pijatan dan penggosokan menyebabkan tubuh melepaskan bahan pereda nyeri alami yang di sebut endorphin. Ny. T merasa rileks dan tenang jika mendapat pijatan ringan di bagian punggung nya. Diharapkan laporan tugas akhir ini bisa menjadi bahan bacaan atau refrensi bagi politeknik kesehatan tanjung karang program studi kebidanan metro dan untuk TPMB Marwani di harapkan laporan tugas akir ini dapat di jadikan sebagai masukan atau evaluasi asuhan. Kata kunci : Massage punggung, nyeri persalinan, kala 1 Sumber Bacaan : 10 (2014-2018)}, author = {BILA, SALSA}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/541/} }