%0 Thesis %9 Diploma %A DENAD, SALSABILA BINTANG %A POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG, %A KESEHATAN LINGKUNGAN, %B JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN %D 2023 %F repo:5369 %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T GAMBARAN KEPADATAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI BERDASARKAN INDIKATOR HOUSE INDEX (HI) DAN ANGKA BEBAS JENTIK (ABJ) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2023 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5369/ %X RINGKASAN Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit virus yang berbahaya karena dapat menimbulkan kematian penderita dalam waktu hanya beberapa hari. Penyakit ini masuk ke Indonesia melalui pelabuhan Surabaya pada tahun 1968 dan pada tahun 1980 sudah menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia. Gejala demam tinggi yang terus menerus selama 2-7 hari diikuti timbulnya bintik-bintik merah (petchis) pada bagian-bagian badan dan penderita dapat meninggal karena mengalami sindroma syok. Sampai sekarang ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dan masih banyak penderita yang meninggal karena terlambat ditangani petugas kesehatan. Vektor utama Dengue Hemorrhagic Fever (DFH) adalah nyamuk yang dikenal dengan nama Aedes aegypti dan vector potensialnya adalah Aedes albopictus.Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara, Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Lampung Utara pada tahun 2022 mencapai 163 kasus. Kasus DBD tertinggi terletak pada wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II. Di wilayah kerja Pukesmas Kotabumi II terdapat 3 kelurahan dan 5 desa. Berdasarkan data yang didapat dari Puskemas Kotabumi II satu tahun terakhir, yaitu pada tahun 2022, wilayah yang mengalami kasus DBD tertinggi terletak pada Kelurahan Tanjung Aman (20), Kelurahan Tanjung Harapan (12), Kelurahan Kota Alam (19), Desa Mulang Maya (9), Desa Karang Agung (1), Desa Bandar Putih (2), Desa Sinar Mas Alam (0), dan Desa Alam Jaya (0) dengan total 63 kasus DBD pada tahun 2022 di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II. Dilaporkan 3 orang meninggal akibat kesakitan DBD yaitu di Kelurahan Tanjung Aman (1), Kelurahan Tanjung Harapan (1), dan Kelurahan Kota Alam (1). Kejadian ini disebut dengan Kejadian Luar Biasa (KLB). Pihak Puskesmas telah melakukan penanganan yaitu dengan melakukan fogging. Kata Kunci : House Index dan Angka Bebas Jentik Daftar Bacaan : 1972-202