%L repo5275 %A FADILAH MAWADDAH %X ABSTRAK Hasil Riset Kesehatan Dasar menunjukan bahwa prevalensi penyakit gagal ginjal kronik di Indonesia pada penduduk usia ≥15 tahun berdasarkan diagnosis dokter mengalami peningkatan dari 0,2% pada tahun 2013 menjadi 0,38% pada tahun 2018 (Kemenkes RI, 2017). Di Lampung prevalensi penyakit gagal ginjal kronik juga mengalami peningkatan dari 0,3% tahun 2013 menjadi 0,39% tahun 2018. Dari data diatas menunjukkan prevalensi penyakit gagal ginjal kronik di Lampung lebih tinggi dari data nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan proses asuhan gizi terstandar (PAGT) yang meliputi asesmen, diagnosis, intervensi, serta monitoring dan evaluasi pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis di RSUD Pringsewu tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dimana cara meneliti suatu permasalahan suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Sampel penelitiannya adalah satu pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis di RSUD Pringsewu. Penelitian dilakukan pada bulan April 2023. analisa deskriptif dengan membandingkan data setelah dan sesudah intervensi meliputi data skrining gizi, food recall diolah menggunakan nutrisurvey, dan kuesioner pengetahuan dengan data sesudah proses penatalaksanaan asuhan gizi terstandar (PAGT) pada pasien Gagal Ginjal Kronik dengan hemodialisis di RSUD Pringsewu tahun 2023. Hasil penelitian diperoleh status gizi pasien beresiko malnutrisi. Selama perawatan pasien diberikan Diet HD Protein 60 gram dengan asupan gizi pasien sebelum masuk rumah sakit adalah asupan energi 14%, asupan protein 8%, asupan lemak 18% dan asupan karbohidrat 15%, selama 3 hari intervensi di RS asupan pasien mengalami peningkatan dengan rata-rata asupan energi 42%, asupan protein 47%, asupan lemak 60% dan asupan karbohidrat 45%. Berat badan pasien tidak mengalami peningkatan. Namun, beberapa kondisi fisik dan klinis pasien mengalami peningkatan. Sebaiknya pasien mengikuti diet yang sedang dijalani serta ahli gizi berkolaborasi dengan juru masak agar tujuan diet dapat tercapai, serta untuk instalasi gizi dapat memperhatikan kondisi pasien yang mengalami pembatasan garam pada bumbu masakan seperti kondisi odema akan lebih baiknya untuk menggunakan garam sachet. Kata kunci : Proses Asuhan Gizi Terstandar, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisis Daftar bacaan : 52 (2006-2022) %D 2023 %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T PENATALAKSANAAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2023