@phdthesis{repo5254, school = {POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG}, month = {October}, year = {2023}, title = {PENATALAKSANAAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN HIPERTENSI DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD MENGGALA TAHUN 2023}, abstract = {ABSTRAK Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kelainan metabolic yang ditandai dengan hiperglikemia kronis diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya (Perkeni, 2021). Prevalensi DM di indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk semua umur sebesar 1,5\%, dengan kelompok terbesar pada usia 55-64 tahun yakni sebesar 6,3\% dan kelompok terkecil pada usia 25-35 tahun sebesar 0,2\%. DM paling banyak diderita oleh perempuan sebanyak 1,78\%, sedangkan laki-laki sebesar 1,2\%. Penyumbang angka prevalensi terbesar yaitu masyarakat yang bertempat tinggal diperkotaan sebanyak 1,9\%, sedangkan masyarakat perdesaan sebesar 1,0\% (Riskesdas, 2018). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian study kasus. Subjek penelitian ini adalah seorang pasien diabetes mellitus rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Menggala yang dirawat selama minimal 3 hari. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisa deskriptif dengan membandingkan data sebeum dan sesudah proses penatalaksanaan asuhan gizi terstandar (PAGT) serta membandingkan dengan standar reference. Dengan metode Malnutrition Screening Tool (MST) di dapatkan hasil bahwa pasien dengan kondisi khusus atau membutuhkan modifikasi diet. Pemeriksaan antropometri, IMT pasien berstatus gizi baik. Pemeriksaan biokimia menunjukkan kadar Hb, hematokrit, limfosit rendah dan GDS tinggi. Pemeriksaan fisik klinis pasien mengalami mual, lemas, pusing, nyeri ulu hati dan nafsu makan berkurang. Hasil recall 24 jam dirumah sakit menunjukkan asupan makan kurang dari standar rumah sakit. Diagnosis gizi ditegakkan sesuai dengan hasil pengkajian. Intervensi gizi diberikan sesuai jenis, tujuan serta persyaratan diet. Perkembangan fisik klinis dan asupan makan pasien meningkat setiap hari. Edukasi gizi diberikan dengan metode konseling gizi.. Status gizi pasien dalam kategori baik. Selama intervensi terjadi peningkatkan baik dari asupan makan dan fisik. Asupan makan pasien sudah diatas target yaitu 80\% dari kebutuhan. Pasien diharapkan lebih mematuhi diet yang dianjurkan serta keluarga lebih memberikan dukungan kepada pasien agar mau mematuhi terapi diet yang diberikan Kata Kunci : Asuhan Gizi, Diabetes Mellitus Daftar Bacaan : 27 (2013-2021)}, author = {PUTRI, ARTA PRATAMA}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5254/} }