%0 Thesis %9 Diploma %A AYU ROMADHANI, FIRDA %A Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, %A Kesehatan Lingkungan, %A D3 Sanitasi Lingkungan, %B JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN %D 2023 %F repo:5234 %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T GAMBARAN PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DI PUSKESMAS GEDONG AIR KECAMATAN TANJUNG KARANG BARAT KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5234/ %X RINGKASAN Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang dalam kegiatannya menghasilkan limbah medis maupun limbah non medis baik dalam bentuk padat maupun cair. Limbah medis dalam bentuk padat di puskesmas biasanya dihasilkan dari kegiatan yang berasal dari ruang perawatan (bagi puskesmas rawat inap), poliklinik umum, poliklinik gigi, poliklinik ibu dan anak/KIA, laboratorium dan apotik. Limbah medis merupakan hasil dari aktivitas suatu rumah sakit, klinik atau unit pelayanan kesehatan yang membahayakan dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi masyarakat, pasien, pengunjung dan petugas yang memberikan kontribusi terhadap pengontrolan di lingkungan puskesmas. Penelitian ini bertujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sistem pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Gedong Air. Penelitian ini bersifat deskriptif untuk mengetahui gambaran pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Gedong Air Kecamatan Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung pada tahun 2023. Berlokasi di Puskesmas Gedong Air Kecamatan Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung pada bulan April - Mei 2023. Pada pengumpulan data terdapat data primer yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara, kemudian data sekunder yaitu data yang diperoleh dari puskesmas. Pada tahapan pengolahan data dilakukan editing, coding, tabulating, dan cleaning. Dan untuk analisis data diperoleh dengan menggunakan checklist dan kuesioner. Hasil penelitian ini proses pengelolaan limbah medis padat bagian pewadahan limbah medis padat harus menggunakan plastik kuning dan safety box. Di Puskesmas Gedong Air pada kontainer limbah medis padat masih belum menggunakan plastik kuning. Proses pengangkutan dilakukan satu hari sekali, kemudian disimpan di tempat penampungan sementara. Pada pengelolaan akhir puskesmas ini bekerja sama dengan pihak ketiga yang diangkut satu kali dalam sebulan. Oleh karena itu puskesmas harus menyediakan plastik kuning untuk wadah kontainer, kemudian harus menyediakan troli untuk pengangkutan limbah medis padat dari setiap sumber penghasilnya, untuk petugas pengelola limbah medis harus menggunakan sarung tangan karet tebal. Kata kunci: gambaran; limbah medis padat; puskesmas