@phdthesis{repo52, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, month = {October}, year = {2021}, title = {PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN AUDIOVISUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU MENYUSUI SECARA EKSKLUSIF DI PUSKESMAS REJOSARI PRINGSEWU}, author = {WATI, IKA MELINDA}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/52/}, abstract = {ASI eksklusif adalah pemberian ASI atau air susu ibu selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. Tidaksedikitibu yang kecewakarenakeinginannyauntukmemberikan ASI eksklusiftidakberhasildikarenakanmempunyaimasalahdalampemberian ASI eksklusif. Masalah yang timbulbahkanterjadi pada masa antenatal karenakesalahan dan kurangnyainformasi yang didapat oleh ibu. Cara yang dapat untuk meningkatkan pengetahuan adalah dengan memberikan Pendidikan Kesehatan, media audiovisual dapat dijadikan alat bantuyang efektif karena dapat menstimulasi indra penglihatan dan pendengaran serta menarik perhatian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruhpendidikankesehatandenganaudio visualterhadappengetahuan dan motivasiibuuntukmenyusuisecaraeksklusif di PuskesmasRejosariPringsewuTahun2021.Jenis penelitian ini adalah Pra-EksperimentdenganrancanganOne Group Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III di Puskesmas Rejosari Pringsewu dengan sampel 18 orang. Teknik sampling yang digunakan non probability sampling. Analisis data menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ada perbedaanpengetahuan dan motivasiibuantarasebelum dan sesudahdiberikanpendidikankesehatandenganmenggunakanaudiovisualtentang ASI Eksklusif dengan p value 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian Pendidikan Kesehatan dengan audiovisual dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang untuk memberikan ASI secara Eksklusif. Saran Tenaga kesehatan dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat baik pada posyandu, kelas ibu dan balita, ataupun kegiatan lainnya dapat menggunakan audiovisual agar lebih menarik dan mudah diterima dan efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat.} }