%L repo5161 %A ALIFA ALHAMMAMI %X ABSTRAK Hampir semua tindakan pembedahan dilakukan di bawah pengaruh anestesi umum. Jumlah pasien yang menjalani operasi dalam 6 bulan terakhir yaitu Juli-Desember 2017, di RSUD Abdul Moeloek sebanyak 745 tindakan dan yang mendapatkan general anestesi sebanyak 679 (91.1%). Pasien yang diberikan anastesi akan membuat terhambatnya impuls saraf parasimpatik ke otot usus yang menyebabkan peristaltik usus mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari pengaturan posisi terhadap perubahan peristaltik usus pada pasien post operasi dengan anestesi umum. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasy Experiment rancangan Statis Group Comparison Design. Populasi adalah semua pasien post operasi dengan anestesi umum yang dirawat di ruang rawat inap bedah dan terbagi menjadi 2 kelompok. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, berjumlah 62 orang. Alat ukur peristaltik usus menggunakan stetoskop dan lembar observasi. Analisis statistik menggunakan Uji T. Hasil analisa univariat diketahui pada kelompok intervensi dengan nilai ρ value = 0,001 < ɑ = 0,05, pada kelompok kontrol dengan nilai ρ value = 0,159 > ɑ = 0,05. Disimpulkan bahwa ada pengaruh dari pengaturan posisi terhadap perubahan peristaltik usus pada pasien post operasi dengan anestesi umum. Peneliti menyarankan kepada petugas agar melakukan pengaturan posisi setiap 15 – 30 menit untuk mempercepat pemulihan pasien pasca operasi dengan anestesi umum. Kata kunci : pengaturan posisi, peristaltik usus, post operasi Bahan bacaan : 39 (2006-2022) %D 2023 %I Poltekkes KemenkesTanjungkarang %T PENGARUH PENGATURAN POSISI TIDUR PASIEN TERHADAP PERUBAHAN PERISTALTIK USUS PASIEN POST OPERASI DENGAN ANESTESI UMUM DI RUMAH SAKIT ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG