%0 Thesis %9 Diploma %A WAHYUNINGSIH, MEGA SRI %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Kebidanan, %A D3 Kebidanan Metro, %B Kebidanan Metro %D 2021 %F repo:514 %I Poltekkes Tanjungkarang %T GAMBARAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DAN PERILAKU SEKSUAL PRA NIKAH DI SMA NEGERI 1 WAWAY KARYA LAMPUNG TIMUR %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/514/ %X Masalah seksualitas pada remaja sering menjadi bahan yang menarik untuk dibicarakan dan didiskusikan karena sifatnya yang sensitive dan rawan menyangkut nilai moral, etika, dan agama. Menurut penelitian yang di lakukan oleh Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) pada tahun 2017 mengenai pengalaman berpacaran remaja di Indonesia cenderung semakin berani dan terbuka : 1). Berpegangan tangan, laki-laki 75% dan perempuan 64%; 2). Berciuman, laki-laki 50% dan perempuan 30% dan 3). Meraba/merangsang, laki-laki 33% dan perempuan 17% . Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti pada 10 remaja di SMA Negeri 1 Waway Karya Lampung Timur, 9 dari 10 remaja berpacaran, 7 dari 10 remaja berpegangan tangan dengan pacarnya dan 6 dari 10 remaja berciuman dan 6 dari 10 remaja meraba atau merangsang, maka tujuan penelitian untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Perilaku Seksual Pra Nikah di SMA Negeri 1 Waway Karya Lampung Timur. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif,Populasi pada penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas XI di SMA Negeri 1 Waway Karya Lampung Timur yang berjumlah 169 orang dan sampel pada penelitian ini berjumlah 119 orang dengan teknik pengambilan quota sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dan menggunakan alat ukur kuesioner, Analisa datauntuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Perilaku Seksual Pra Nikah di SMA Negeri 1 Waway Karya Lampung Timur. Hasil analisagambaran remaja yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 50 orang, remaja yang memiliki perilaku seksual berisiko ringan sebanyak 49 orang dan remaja yang memiliki perilaku seksual berisiko berat sebanyak 30 orang. Kesimpulan penelitian adalah sebanyak 50 orang (42%) memiliki pengetahuan kurang tentang kesehatan reproduksi remaja,49 orang (41%) memiliki perilaku seksual berisiko ringan dan sebanyak 30 orang (25%)memiliki perilaku seksual berisiko berat. Saran diharapkan kedepannya sekolah dapat memberikan konseling mengenai pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dan dampak perilaku seksual pra nikah. Kata Kunci : Pengetahuan Kesehatan Reproduksi, Perilaku Seksual Daftar Bacaan : 31 (2004-2020)