@phdthesis{repo5026, title = {KORELASIKADAR MIKROALBUMINURIADENGANKADARUREUM DARAH PADA PASIEN DIABETESMELITUSDI LABORATORIUM KLINIK PRAMITRA BIOLAB BANDAR LAMPUNG}, school = {Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang}, month = {October}, year = {2023}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5026/}, author = {PALUPI, VINNY TIAS}, abstract = {Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia karena adanya kelainan kerja insulin, sekresi insulin, ataupun keduanya. DM yang kadar glukosa darahnya tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan ginjal (nefropati diabetik). Skrining awal nefropati diabetik yaitu pemeriksaan mikroalbuminuria. Mikroalbuminuria dapat menggambarkan adanya kerusakan endotel ginjal dan pembuluh darah. Salah satu pemeriksaan fungsi ginjal yaitu ureum darah. Peningkatan kadar ureum mengindikasikan terjadinya penurunan fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi kadar mikroalbuminuria dengan ureum darah pada pasien DM. Jenis penelitian ini analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel berjumlah 134 pasien yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi selama bulan Maret-Mei 2023 di Laboratorium Klinik Pramitra Biolab Bandar Lampung. Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar mikroalbuminuria 75,8 mg/l dan rata-rata kadar ureum 29,5 mg/dl. Terdapat korelasi cukup yang positif antara kadar mikroalbuminuria dengan ureum darah sebesar 0,000 (p{\ensuremath{<}}0,05) dengan nilai r=0,353. Kata Kunci : Diabetes Melitus, Mikroalbuminuria, Ureum, Nefropati Diabetik Daftar Bacaan : 32 (2000-2022} }