TY - THES A1 - PUSPITASARI, SHELVIA PB - Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang Y1 - 2023/10/15/ ID - repo4983 N2 - ABSTRAK Dampak tindakan pembedahan adalah nyeri. Nyeri tersebut disebabkan oleh luka akibat dari sayatan. Kemudian akan dilakukan tindakan keperawatan yaitu tindakan perawatan luka agar tidak terjadi infeksi pada luka tersebut. Saat dilakukan tindakan itulah persepsi nyeri pasien akan meningkat dikarenakan salah satu faktornya yaitu perawat yang tidak patuh akan prosedur perawatan luka sehingga hanya dibutuhkan waktu yang singkat untuk melakukan tindakan sampai selesai. Tujuan penelitian mengetahui hubungan lamanya penggunaan waktu terhadap persepsi nyeri. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain analitik cross sectional. Populasi penelitian pasien perioperatif, dengan sampel 51 responden. Waktu penelitian 5-20 Mei 2023 di RSUD Jend. Ahmad Yani Metro. Hasil penelitian didapatkan dominan usia 46-55 tahun (42%), jenis kelamin perempuan (56,9%), pendidikan SD (28%), lama perawatan 5 hari (41,2%), lama waktu tindakan 15-19 menit (41,2%). Terdapat hubungan antara lama waktu tindakan terhadap persepsi nyeri dengan nilai p-value 0,00 (? <0.05). Peneliti menyimpulkan bahwa ketika pasien sudah mengetahui tahap-tahapan dalam tindakan perawatan luka sesuai SOP maka pasien akan siap dan dapat diajak bekerja sama saat dilakukan tindakan sehingga ambang nyeri pasien dapat menurun. Peneliti menyarankan untuk tenaga kesehatan agar lebih patuh terhadap prosedur tindakan saat ingin melakukan tindakan sesuai SOP dan memperhatikan persepsi nyeri pasien. Kata kunci : manajemen waktu, perawatan luka, persepsi nyeri Daftar pustaka : 20 (2012-2020) M1 - diploma TI - HUBUNGAN LAMANYA PENGGUNAAN WAKTU TINDAKAN KEPERAWATAN DENGAN PERSEPSI NYERI PASIEN POST OPERASI DI RSUD JEND AHMAD YANI METRO PROVINSI LAMPUNG AV - restricted UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4983/ ER -