%0 Thesis %9 Diploma %A RAMADHANI, KATRINA CHIKA %A Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, %A Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, %A D4 Teknologi Laboratorium Medis, %B Jurusan Teknologi Laboratorium Medis %D 2023 %F repo:4969 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIANTUBERCULOSIS MULTIDRUG RESISTANT (TB MDR) DI RSUD Dr.H.ABDUL MOELOEK KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4969/ %X Tuberculosis Multidrug Resistant (TB MDR) didefinisikan sebagai adanya resistant terhadap obat antituberculosis (OAT) lini pertama, yaitu Rifampisin (R) dan Isoniazid (INH). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengtahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Tuberculosis Multidrug Resistant (TB MDR) di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah observasional analitik dengan menggunakkan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengambilan data sekunder dengan mengambil data pasien TB MDR di buku register TB 01 dan data primer dengan cara melakukan wawancara kepada pasien TB MDR. Analisa data yang digunakan adalah uji chi-square. Sampel pada penelitian ini adalah 32 responden TB MDR yang bersedia menjadi responden. Hasil penelitian yang menunjukkan faktorfaktor yang berhubungan dengan TB MDR adalah usia (p-value 0,000), jenis kelamin (p-value 0,024, OR=9,8), pendidikan (p-value 0,001), riwayat kontak (pvalue 0,0008, OR=0,034), kegagalan pengobatan kategori 1 (p-value 0,008), kasus kambuh (p-value 0,000, OR=0,031) dan efek samping (p-value 0,000, OR=0,032). Sedangkan pekerjaan, kegagalan pengobatan kategori 2, pengobatan kategori 1 dan 2 dan loss to follow up tidak berhubungan dengan kejadian TB MDR di RSUD Dr.H.Abdul Moeleok. Kata kunci : Faktor-faktor, TB MDR, pasien TB MDR Daftar bacaan : 28 (2014-2022)