%A DELLA PUSPITA %L repo4955 %D 2023 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T PERBEDAAN PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN PRIA DAN WANITA POST OPERASI LAPARATOMI DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK TAHUN 2023 %X ABSTRAK Di Indonesia pada tahun 2018, Laparatomi menempati peringkat ke 5, tercatat jumlah keseluruhan tindakan operasi terdapat 1,2 juta jiwa, dan diperkirakan 42% diantaranya merupakan tindakan pembedahan laparatomi (Kemenkes RI, 2018). Pasca pembedahan laparatomi pasien merasakan nyeri hebat. Selain nyeri ada komplikasi lain pasien post laparatomi adalah perdarahan, bahkan kematian. Penatalaksanaan nyeri dilakukan dengan teknik farmakologi dan non farmakologi. Pada pasien yang mengalami nyeri ringan sampai dengan berat untuk penanganannya dapat dilakukan dengan teknik non farmakologi. Tindakan non farmakologi diantaranya aromaterapi menggunakan aromaterapi lavender, bertujuan mengetahui perbedaan pengaruh aromaterapi lavender pada pasien pria dan wanita terhadap tingkat nyeri pasien post operasi laparatomi. Jenis penelitian kuantitatif desain quasi exsperiment dengan pendekatan desain one group pre-test post-test design. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 46 responden. Pengumpulan data menggunakan pengukuran Visual Analaog Scale (VAS). Data yang diperoleh peneliti, terdapat perbedaan nyeri pria dan wanita. Dengan 46 responden di dapatkan hasil rata-rata sebelum diberikan aromaterapi nyeri pria 5,87 dan wanita 4,91 kemudian sesudah diberikan aromaterapi di dapatkan rata-rata nyeri pria 4,83 dan wanita 3,87. Uji statistik mann whitney. Terdapat perbedaan tingkat nyeri pada pasien post operasi laparatomi sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi lavender p-value 0.000. Kata Kunci : Aromaterapi lavender, Pria dan wanita, Nyeri, Post operasi laparatomi Daftar Bacaan : 37 (2014 – 2022)