@phdthesis{repo4888, title = {PERBANDINGAN KUALITAS HASIL PEWARNAAN HEMATOXYLIN EOSIN DALAM PROSES DEPARAFINISASI DAN CLEARING AGENT MENGGUNAKAN MINYAK GANDAPURA (Gaultheria fragantissima) DENGAN XYLOL DI KLINIK MOROTAI PATOLOGI KOTA BANDAR LAMPUNG}, year = {2023}, school = {Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang}, month = {October}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4888/}, abstract = {Deparafinisasi merupakan proses menghilangkan parafin sebelum proses pewarnaan untuk menghilangkan pelarut organik dan paraffin yang ada dalam jaringan. Reagen yang dipakai adalah xylol, toluen, benzol atau kloroform.Clearing merupakan tahapan pemrosesan jaringan yang bertujuan untuk menghilangkan alkohol dan dehidran lain dari dalam jaringan. Reagen yang umum digunakan di laboratorium sebagai agen clearing adalah xylol.Xylol diketahui memiliki toksisitas tinggi, inovasi riset bahan alami untuk mengurangi penggunaan xylol terus dilakukan, salah satunya minyak gandapura. Tujuan Penelitian untukmengetahui perbandingan minyak gandapura dalam proses deparafinisasi dan clearing terhadap hasil kualitas sediaan preparat histologi. Jenis penelitian ini adalah eksperimendalam proses pewarnaan hematoxylin eosin ditahap deparafinisasi dan clearing menggunakan minyak gandapura den xylol. Hasil penelitian didapatkan, kualitas sediaan pewarnaan dalam proses deparafinisasi dan clearing menggunakan minyak gandapura dengan xylol pada pembuatan preparat jaringan kanker payudara memiliki kualitas yang sama baiknya. Kata Kunci: Kualitas Sediaan Histopatologi,Gandapura, Xylol Daftar Bacaan: 31 (1989-2021)}, author = {SAIMIN, SAIMIN} }