%L repo4825 %D 2023 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN POST OPERASI MIOMA UTERIGANGGUAN NYERI AKUT DENGAN INTERVENSITEKNIKRELAKSASINAFAS DALAM DI RSUD Dr. H ABDOEL MOELOEKPROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023 %A DONI APRIYANTO %X ABSTRAK Menurut World Health Organization (WHO) kejadian mioma uteri sekitar 60-75 % terjadi pada wanita berusia diatas 20-35 tahun dari seluruh wanita didunia dan terus mengalami peningkatan (WHO, 2020). Operasi mioma merupakan salah satu tindakan untuk mengangkat fibroid rahim. Setelah prosedur operasi mioma masalah nyeri akan muncul. Nyeri yang tidak ditangani dengan baik akan menyembuhkan lebih lama dan membatasi pergerakan. Nyeri yang muncul dapat ditangani dengan teknik farmakologi dan non farmakologis, salah satu teknik non farmakologis yang dapat digunakan ialah teknik nafas dalam. Tujuan dari asuhan keperawatan untuk menjelaskan tentang pelaksanaan asuhan keperawatan pasien post operasi mioma uteri yang mengalami nyeri. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Metode pengumpulan data menggunakan format pengkajian keperawatan medikal bedah, untuk observasi nyeri menggunakan numeric rating scale. Asuhan keperawatan ini menggunakan dua pasien post hemoroidektomi dengan kriteria yang sama. Hasil asuhan keperawatan pada pasien ditemukan skala nyeri 6 dengan durasi 10 menit dan pasien kedua skala nyeri 6 dengan surasi 15 menit. Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3 hari dan penerapan teknik relaksasi nafas dalam, didapatkan penurunan skala nyeri baik pada pasien satu maupun dua, pasien pertama skala nyeri menjadi 2 dan pasien kedua skala nyeri menjadi 3. Saran intervensi pemberian teknik nafas dalam dapat diterapkan pada pasien post op untuk mengurangi nyeri. Kata Kunci : Tarik nafas dalam, nyeri, post operasi mioma Referensi : 28 (2010-2021)