TY - THES UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4792/ A1 - GIRI, KOMANG TIARA KORIDEVANI PB - Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang AV - restricted N2 - Fenomena yang sering terjadi saat ini Berdasarkan hasil studi pendahuluan didapatkan masalah keperawatan post operasi yang paling banyak dialami pasien di ruang rawat yaitu nyeri akut. Menurut penelitian yang dilakukan prevalensi pasien post operasi mayor yang mengalami nyeri sedang sampai berat sebanyak 41% pasien post operasi pada hari ke-0, 30% pasien post operasi pada hari ke-1, 19% pasien pada hari ke-2, 16% pasien pada hari ke-3 dan 14% pasien pada hari ke-4 (Judha & Syafitri, 2018).Untuk mengurangi nyeri tersebut pasien mengatakan biasanya perawat memberikan obat analgesik. Pasien mengatakan meskipun telah diberikan obat analgesik, nyeri masih terasa. Peneliti memilih teknik relaksasi aromaterapi sebagai intervensi nonfarmakologi dimana mekanisme teknik relaksasi aromaterapi dalam penurunannyeri berkaitan pada rangsangan saraf hidung dan otak, ketika menghirup uap minyak essential oil aromanya akan memasuki rongga hidung dan merangsang sistem saraf di otak yang berperan dalam pengaturan emosi. Aroma dari minyak akan merangsangarea hipotalamus di otak untuk memproduksi hormone serotonin yang dapat memperbaiki suasana hati keadaan tenang dan fokus pada suatu objek, sehingga dapat membangun rasaamandannyamanterhadapnyeriyangdirasadapatmenurun.Penelitian ini bertujuan untuk Menggambarkan implemantasi pemberian aromaterapi essensial oil lavender pada Pasien Post Operasi Appendectomy dengan masalah nyeri akut di RS Mardi Waluyo Kota Metro. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif denga pendekatan deskriptif. Subyek asuhan keperawatan ini berfokus pada dua pasien post operasi dengan diagnosa medis appendicitis yang dilakukan tindakan apendektomi. Berdasarkan hasil uraian tentang asuhan keperawatan nyeri akut padapasien post operasi appendectomy, maka didapatkan kesimpulan efektifitaspemberianteknikrelaksasiaromaterapi essential oil lavender dalampenurunanintensitasnyeripadakeduapasien.Terdapatperbedaanantara sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi aromaterapi essential oil lavender selama 2 hari, dibuktikan dengan menggunakan skor Number Rating Scale padapasien 1 hari pertama dengan skala nyeri 4, pada pasien 2 dengan skala nyeri 5 kemudian setelah dilakukan teknik relaksasi aromaterapi essential oil lavender selama 6kali pertemuan didapatkan perubahan skala nyeri pada pasien 1 dengan skalanyeri1,pasien2denganskalanyeri1 Kata kunci :Aromaterapi Assential oilLavender, Nyeri Akut, Appendectomy Pustaka : 72 (2012 - 2022) ID - repo4792 M1 - diploma TI - IMPLEMENTASI AROMATERAPI ESSENTIAL OILLAVENDERPADA PASIEN DENGAN MASALAH NYERI AKUT POST OPERASI APPENDECTOMY DIRS MARDI WALUYO KOTA METRO TAHUN 2023 Y1 - 2023/10/15/ ER -