TY - THES TI - ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK F DENGAN KASUS KETERLAMBATAN BICARA DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN WATES BUMIRATU NUBAN LAMPUNG TENGAH N2 - Perkembangan bahasa sangat penting peranannya dalam masa tumbuh kembang seorang anak, karena perkembangan bahasa menunjang perkembangan lainnya di diri seorang anak. Dari hasil data posyandu dusun III bumiratu nuban lampung tengah terdapat 2 dari 36 balita yang mengalami keterlambatan bicara atau sekitar 5.5 %. Setelah dilakukan pengkajian terhadap An. F didapatkan data subjektif dan objektif dengan hasil kpsp ?meragukan? An. F usia 31 bulan tidak bisa menjawab 2 pertanyaan dalam kpsp form 30 bulan seperti tidak bisa menyebutkan 2 kata saat berbicara ?mau makan? serta tidak bisa menyebutkan nama hewan seperti ?kucing?.Sehingga didapatkan diagnose An. F usia 31 bulan dengan keterlambatan bicara(Speech Delay). Rencana asuhan kebidanan yang bertujuan untuk menstimulasi anak agar dapat berbicara dengan baik seperti seusianya dan memberitahu orang tua cara menstimulasi anaknya seperti mengajarkan teknik gerak lidah aktif, meniup bola pimpong pada track, memindahkan gelas menggunakan balon, serta mengajarkan orang tua pijat diarea wajah anak. Pelaksanaan tindakan asuhan kebidanan yang diberikan yaitu dengan melakukan stimulasi kepada anak secara rutin setiap hari dilakukan dengan bantuan orang tua dirumah.Dilakukan kunjungan selama 4 kali dalam waktu 1 bulan dan mengevaluasi perkembangan anak. Melakukan dan mengajarkan kepada orang tua cara menstimulasi anaknya seperti mengajarkan teknik gerak lidah aktif, meniup bola pimpong pada track, memindahkan gelas menggunakan balon, serta mengajarkan orang tua pijat diarea wajah anak. Evaluasi asuhan kebidanan dilakukan pada An. F dilakukan 4x pertemuan ibu sudah menstimulasi anaknya dengan rutin dan pada saat pertemuan pertama anak sudah bisa menyebutkan kata hewan seperti kata ?kucing?, pada kunjungan kedua anak sudah bisa menggunakan 2 kata saat berbicara seperti ?mo tiduy?, ?mo num? ?kucing? ?buyung? namun dengan artikulasi yang kurang jelas, pada kunjungan ketiga anak sudah bisa menyebutkan kata ?mau tiduy? ?mau num?, ?kucing? ?buyung?, dan pada kunjungan keempat yaitu tanggal 18 februari anak sudah bisaberbicara seperti anak seusianya, misalnya anak sudah bisa mengucapkan 2 kata saat berbicara ?mau makan? ?mau minum? ?kucing? dan ?burung?. Simpulan yang didapatkan berdasarkan pengkajian dan penatalaksanaan yang sudah diberikan menunjukan bahwa masalah keterlambatan bicara (Speech Delay) bisa teratasi dengan cara dilakukan stimulasi rutin kepada anak.Saran yang diberikan adalah diharapkan kepada orang tua untuk tetap melakukan stimulasi yang telah diajarkan oleh penulis. Kata Kunci : Tumbuh kembang, bahasa, bicara Daftar bacaan : 19 (2009 ? 2020) PB - Poltekkes Tanjungkarang A1 - FATMAWATI, FATMAWATI UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/473/ M1 - diploma Y1 - 2021/10/15/ ID - repo473 AV - restricted ER -