@phdthesis{repo469, title = {ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG PADA An. A DENGAN KETERLAMBATAN MOTORIK KASAR DI TPMB W DESA TANJUNG JAYA LAMPUNG TENGAH}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, month = {October}, year = {2021}, abstract = {Deteksi dini tumbuh kembang anak adalah kegiatan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada anak sampai pra sekolah. Dengan ditemukan secara dini penyimpangan/masalah tumbuh kembang anak, maka intervensi akan lebih mudah dilakukan. Bila penyimpangan terlambat diketahui, maka intervensinya akan lebih sulit dan hal ini akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan di Tanjung jaya, Kec. Bangun Rejo, Kab. Lampung Tengah penulis melakukan pengkajian terhadap 1 responden yang telah dilakukan pemeriksaan melalui penilaian KPSP dengan hasil pemeriksaan yaitu An. A usia 60 bulan mengalami keterlambatan pada motorik kasar yang disebabkan oleh pola asuh ibu yang sering melarang anak bermain. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada 30 Januari sampai 07 Maret 2021 yang telah dilakukan, penulis merencanakan untuk memberikan asuhan tumbuh kembang pada An. A dengan stimulasi rutin yang dibantu orang tua seperti berjalan dengan satu kaki dan melompat dengan satu kaki. Pelaksanaan asuhan yang dilakukan yaitu dengan menstimulasi anak secara rutin setiap hari dengan bantuan orangtua. Dilakukan kunjungan sebanyak 4 kali dalam waktu satu bulan untuk mengevaluasi perkembangan anak. Pada kunjungan pertama melakukan stimulasi berdiri satu kaki dan melompat dengan satu kaki, bermain lompat jauh, bermain engklek. Begitu pula dengan kunjungan kedua, ketiga dan kunjungan terakhir. Setelah dilakukan kunjungan pertama, evaluasi yang didapatkan yaitu An. A sudah bisa berdiri dengan satu kaki selama 3 detik dan melompat dengan satu kaki sebanyak 1 kali. Kunjungan kedua An. A sudah bisa berdiri selama 5 detik dengan satu kaki dan melompat satu kaki sebanyak 2 kali. Kunjungan ketiga An. A sudah bisa berdiri satu kaki selama lebih dari 6 detik dan melompat satu kaki sebanyak 2 kali tanpa terjatuh. Kunjungan terakhir di dapatkan An. A sudah bisa berdiri satu kaki selama lebih dari 6 detik dan bisa melompat satu kaki sebanyak 4 lompatan tanpa terjatuh dan sudah bisa melakukan semua aspek dalam peniaian KPSP. Simpulan yang didapat dari asuhan tumbuh kembang dengan manajemen kebidanan terhadap An. A yaitu keterlambatan perkembangan pada motorik kasar dapat teratasi dan anak mampu mengejar keterlambatan gangguan perkembangan yang dialaminya. Dari pemeriksaan awal anak tidak bisa berdiri dengan satu kaki selama 6 detik dan tidak bisa melompat dengan satu kaki dan pada kunjungan ketiga anak sudah bisa melakukan aspek tersebut dengan lancar atas stimulasi rutin yang telah ibu berikan dengan baik. Saran yang dapat diberikan yaitu hendaknya orang tua tetap melanjutkan stimulasi anak usia selanjutnya dan rajin memeriksakan tumbuh kembang anaknya di posyandu. Kata Kunci : Tumbuh Kembang, Motorik Kasar Daftar Bacaan : 14 (2006-2020)}, author = {WIRANTI, WIRANTI}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/469/} }