@phdthesis{repo4521, school = {Poltekkes KemenkesTanjungkarang}, month = {October}, year = {2023}, title = {GAMBARAN PENGGUNAAN TANAMAN OBAT PASCA MELAHIRKAN PADA IBU DAN BAYI DI KECAMATAN SUKAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2023}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4521/}, author = {DELA, GINA SOFIA}, abstract = {ABSTRAK Persalinan adalah pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, serta berlangsung dengan bantuan atau tanpa bantuan. Penggunaan tanaman obat merupakan pengobatan secara tradisional dengan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemanfaatan tanaman obat pasca melahirkan pada ibu dan bayi di Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat. Jenis penelitian bersifat deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan data metode purposive sampling sebanyak 90 responden. Hasil penelitian yang telah dilakukan karakteristik dengan tingkat pendidikan SMA/K (86,8\%), pekerjaan ibu rumah tangga (91,1\%), usia 26-35 tahun (57,8\%) dan proses melahirkan normal (90,0\%). Jenis tanaman yang digunakan pada ibu yaitu katuk (67,2\%), bagian tanaman yang digunakan daun (81,9\%), banyak bagian tanaman obat yaitu {\ensuremath{>}}10 ruas/helai/buah/biji, dst (81,9\%), campuran yang digunakan air (72,3\%), cara pengolahan direbus (62,5\%), cara penggunaanya dimakan (81,0\%), aturan pakai 3x sehari (83,6\%), lama penggunaannya rutin (80,2\%), manfaat yang diharapkan dan didapatkan sesuai untuk melancarkan ASI (82,2\%), sumber informasi dari turun-menurun (9,5\%) dan edukasi dari tenaga kesehatan mengenai tanaman obat pasca melahirkan (90,5\%). Hasil penelitian yang didapatkan pada bayi yaitu jeruk nipis (85,7\%), bagian tanaman yang digunakan buah (97,6\%), banyaknya bagian tanaman obat 1/2-5 ruas/helai/buah/biji,dst (100\%), campuran yang digunakan air (11,9\%), cara pengolahan diperas (85,7\%), cara penggunaan diminum (85,7\%), 1x sehari (85,7\%), lama penggunaannya hanya diberi 1x saja (85,7\%), manfaat yang diharapkan dan didapatkan oleh responden sesuai untuk membuang kotoran dari mulut bayi baru lahir (85,7\%). dan edukasi dari tenaga kesehatan (0,0\%) Kata kunci : Tanaman obat, pasca melahirkan, Kecamatan Sukau Daftar bacaan : 43 (2013-2022)} }