%0 Thesis %9 Diploma %A Ridwan, M %A Indah lestari, gangsar %A Fibrilia, firda %A Poltekkes Tanjung Karang, %A Jurusan Kebidanan, %A D4 Kebidanan, %B D4 Kebidanan %D 2021 %F repo:451 %I Poltekkes Tanjung Karang %T HUBUNGAN USIA IBU, OBESITAS DAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/451/ %X Abstract Prevalensi mioma uteri di Dunia meningkat lebih dari 70%. Di Indonesia sebesar 2,39% sampai 11,70% dari semua penderita ginekologi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan Usia Ibu, Obesitas dan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Mioma Uteri di RSUD. Jend. A. Yani Metro, RSU Muhammadiyah Metro. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif kolerasi dengan rancangan case control. Subyek penelitian adalah semua wanita dengan diagnosis penyakit ginekologi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian dari 101 responden sebanyak 44,6% ibu berusia beresiko, 48,5% ibu dengan obesitas dan 47,5% ibu menggunakan kontrasepsi hormonal. Hasil uji statistik hubungan usia ibu dengan kejadian mioma uteri diperoleh p value = 0,031, hubungan obesitas dengan kejadian mioma uteri diperoleh p value = 0,007 dan hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian mioma uteri diperoleh p value = 0,010. Bagi wanita usia kurang dari 20 tahun agar mengurangi konsumsi daging merah, mengonsumsi cukup buah dan sayur serta vitamin A dan D. Bagi wanita obesitas agar melakukan aktifitas fisik/berolah raga rutin disesuaikan dengan kondisi obesitasnya. Bagi ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal lebih dari 5 tahun disarankan untuk beralih metode kentrasepsi selain kontrasepsi hormonal.