%0 Thesis %9 Diploma %A WULANDARI, INTAN %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Kebidanan Metro, %A D3 Kebidanan Metro, %B D3 Kebidanan Metro %D 2023 %F repo:4416 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA DENGAN PERKEMBANGAN MERAGUKAN DI TPMB TRIANA ANJARINI WAY JEPARA LAMPUNG TIMUR %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4416/ %X RINGKASAN Kegiatan stimulasi deteksi dini dan tumbuh kembang anak (SDIDTK) diperlukan untuk menemukan secara dini penyimpangan pertumbuhan, penyimpangan perkembangan dan mental emosional pada anak. Prevalensi anak yang mengalami perkembangan meragukan di TPMB Trianan Anjarini pada bulan maret-april tahun 2023 sebanyak 1,7 % dari 225 balita salah satunya adalah An.A. Setelah dilakukan pengkajian terhadap An.A diperoleh data : keadaan anak sehat, pemeriksaan perkembangan dengan menggunakan KPSP dari 10 pertanyaan didapatkan jawaban “Ya”=8 dan “TIDAK”=2 yaitu anak belum bisa berjalan naik turun tangga dan menendang bola kecil seukuran bola tenis, sehingga diagnosa An.A usia 26 bulan 1 hari dengan perkembangan meragukan. Rencana asuhan yang diberikan dengan menggunakan alternatif lompat bantal dan latihan menghadapi rintangan tali. Pelaksanaan asuhan kebidanan ini dilakukan kunjungan sebanyak 5 kali dimulai sejak tanggal 08 Maret – 05 April 2023.Kunjungan ke-1 melakukan konseling pada ibu tentang hasil pemeriksaan perkembangan anaknya dan memberitahu ibu pentingnya melakukan stimulasi pada anak dirumah.Kunjungan ke-2 memberikan stimulasi dengan mengajarkan anak berjalan naik turun tangga serta melempar tangkap dan menendang bola kecil seukuran bola tenis. Kunjungan ke-3 mulai mengajarkan anak cara berjalan dengan menggunakan alternatif bantal dan latihan menghadapi rintangan tali, dan anak diminta untuk mengulangi cara menendang bola kecil, namun anak masih ragu. Kunjungan ke-4 anak berhasil menendang bola kecil seukuran bola tenis tanpa bantuan, namun anak masih diminta untuk mengulangi cara naik turun tangga dengan melompati bantal dan menghadapi rintangan tali. Kunjungan ke-5 anak sudah dapat berjalan naik turun tangga sendiri tanpa bantuan dan tetap meminta ibu untuk rutin melakukan posyandu. Evaluasi yang didapatkan setelah dilakukan asuhan sebanyak 5 kali kunjungan dalam kurun waktu 1 bulan yaitu dimulai pada tanggal 08 Maret – 05 April 2023, pada kunjungan kelima didapatkan hasil pemeriksaan KPSP dari jawaban YA berjumlah 8 menjadi 10. Anak sudah bisa berjalan naik turun tangga sendiri dan sudah bisa menendang bola kecil seukuran bola tenis. Simpulan pada anak A sudah sesuai dengan usianya, anak sudah dapat naik tangga sendiri dan menendang bola kecil seukuran bola tenis tanpa bantuan. Disarankan kepada orang tua agar tetap melanjutkan stimulasi pada anaknya dan rutin datang ke posyandu untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Kata Kunci : Perkembangan meragukan, Balita Daftar Bacaan : (2011-2022)