@phdthesis{repo430, title = {ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA IMPLANT DENGAN OLIGOMENOREA DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI LAMPUNG TIMUR}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, month = {October}, year = {2021}, abstract = {Setiap akseptor berpotensi mengalami terjadinya masalah dalam menstruasi. Hasil studi pada bulan januari-maret 2021 di TPMB Renny Okta Marianti,S.Tr.Keb di dapatkan kasus akseptor implant dengan oligomenorea terhadap Ny. T dapat ditegakkan diagnosa Ny. T P3A0 usia 36 tahun mengalami siklus menstruasi lebih dari 35 hari, menstruasi tidak teratur, lama mestruasi 10 hari, perdarahan konsistensi bercak-bercak, sering kunang-kunang, dan pusing. Hasil pemeriksaan Ny. T diperoleh keadaan umum baik, tekanan darah rendah, perdarahan berwarna merah dan bergumpal. Rencana asuhan yang diberikan yaitu edukasi sebab terjadinya oligomenorea, konseling masalah menstuasi ibu, pemberian terapi dan memantau perdarahan. Pelaksanaan dilakukan selama 8 hari dalam 4 kali pertemuan. Kunjungan pertama tanggal pada 05 februari 2021 dilakukan asuhan edukasi sebab terjadinya oligomenorea, konseling masalah menstuasi ibu, pemberian terapi dan memantau perdarahan. Kunjungan kedua tanggal 7 februari 2021 menganjurkan konsumsi sayuran hijau dan makan kurma, melakukan pemeriksan HB, mengkonsumsi tablet Fe, istirahat yang cukup dan memantau perdarahan. Kunjungan ketiga tanggal 9 februari 2021 melakukan KIE kesehatan mengurangi rasa cemas, evaluasi ibu mengkonsumsi makanan sehari-hari yang kaya zat besi dengan gizi seimbang dan memantau perdarahan. kunjungan ke empat tanggal 12 februari 2021 memberikan motivasi mengurangi kecemasan, melakukan pemeriksaan dalam inspekulo meyakinkan perdarahan bukan infeksi ataupun kelainan pada uterus dan anjurkan untuk mengganti kontrasepsi IUD dan mencabut implant. Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan kunjungan sebanyak 4 kali dari 05 februari 2021 sampai 12 februari 2021 di dapatkan hasil bahwa asuhan kebidanan pada Ny. T tercapai. Pada kunjungan terakhir menstruasi selesai ibu sudah istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makan makanan yang bergizi. Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan pada KB Implant di atas ibu yang mengalami masalah perdarahan yang terjadi diantara siklus menstruasi lebih tidak teratur dapat teratasi dengan diberikan asuhan kebidanan yaitu pemberian terapi pil kombinasi 1 siklus dengan rutin. Setelah ibu mengkonsumsi perdarahan ibu teratasi. Keberhasilan asuhan ini menunjukkan adanya pengaruh obat pil kombinasi untuk mengatasi masalah perdarahan menstruasi. Kata kunci : Oligomenorea Daftar bacaan : 19 ( 2010-2020)}, author = {ULFA, FITRIA}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/430/} }