%L repo43 %D 2021 %T HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI PUSKESMAS RAWAT INAP BLAMBANGAN UMPU KABUPATEN WAY KANAN %X Pada tahun 2016 berdasarkan survei mini Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), cakupan MKJP di indonesia hanya sebesar 12,4% dengan presentase berdasarkan jenis metode yaitu susuk (implan) Kb (5,2%), AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) (4,7%), dan MOW (2,2%), Padahal target MKJP yang diharapkan dapat dicapai adalah 26,7%. Metodeyang digunakan adalah dengan penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah 191 ibu akseptor KB dengan sampel 70 orang.Instrumen yang digunakan adalah pengisian lembar angket atau kuesioner secara langsung kepada Akseptor KB dengan teknik sampling yaitu purposive sampling.Uji statistik yang digunakan adalah menggunakan uji Chi Square. Mayoritas ibu di PuskesmasBlambanganUmpuKab. Way Kanantahun 2021 menggunakan metode kontrasepsi Non MKJP atau jangka pendek sebanyak 42 orang (60%).Pengetahuan ibu terkaitpenggunaan MKJP di Puskesmas rawat inap blambangan umpu memiliki pengetahuan yang kurang sebanyak 48 orang (68,9%), dan sikap ibu terkait dengan penggunaanMKJP memiliki sikap yang negatif yaitu sebanyak 38 orang (54,3%). Berdasarkan hasil penelitian ini bahwaadahubunganantarapengetahuandengansikapibudalampemilihanmetode kontrasepsi jangka panjang di Puskesmas Rawat Inap Blambangan Umpu. Hal inimenunjukkanbahwapengetahuanibuakanmempengaruhisikap dalam pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang yang efektifdanefisien. Dan ada pula hubungan antara sikap terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Puskesmas Blambangan Umpu Kab.Way Kanantahun 2021. Kata Kunci : Hubungan, Metode Kontrasepsi Jangka Panjang, Sikap, Pengetahuan, dan Penggunaan Bahan Pustaka : 19 (2003-2018) %I Poltekkes Tanjungkarang %A MASRANI AFRIANTI