%L repo4274 %X Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan masyarakat, pada kegiatannya menimbulkan limbah medis padat yang mengandung bahan berbahaya beracun sehingga memiliki potensi yang sangat besar dalam menimbulkan risiko atau bahaya pada pengelolaannya. Oleh karena itu, diperlukan upaya meminimalisasi kecelakaan dan penularan penyakit. Tujuan dalam penelitian ini adalah melakukan identifikasi bahaya, analisis risiko, evaluasi risiko, serta mengetahui upaya pengendalian pada proses pengelolaan limbah medis B3 di RSUD Jend. A. Yani Metro. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif (observasional). Observasi dan wawancara dilaksanakan dengan Sekretaris K3RS, 30 perawat, 9 operator sanitasi, dan 1 pihak ketiga khusus pengelola limbah medis. Variabel bebas penelitian adalah identifikasi, analisis, evaluasi, dan upaya pengendalian risiko, sedangkan variabel terikat penelitian adalah tingkat risiko atau level risiko. Potensi risiko atau bahaya yang ditemukan pada penelitian ini adalah terkena benda tajam, terkena cairan kimia, terkena cairan darah, bau yang tidak sedap, terpeleset, kelelahan, nyeri punggung dan otot. Berdasarkan analisis risiko ditemukan bahwa nilai risiko tertinggi terdapat pada risiko bau tidak sedap dengan nilai risiko 15 dan nilai risiko terendah terdapat pada risiko terkena cairan kimia dengan nilai risiko 3. Pada evaluasi risiko ditemukan pada penelitian ini terdapat risiko tinggi, risiko sedang, dan risiko rendah. Upaya pengendalian yang dilakukan oleh rumah sakit terhadap risiko yaitu, dengan standar prosedur operasional, training atau pelatihan dan alat pelindung diri. Kata Kunci : Identifikasi bahaya, analisis risiko, evaluasi risiko, K3RS %A ARRAHMA SALSABILA PUTRI %I Poltekkes Tanjungkarang %D 2023 %T MANAJEMEN RISIKO PADA PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT BAHAN BERBAHAYA BERACUN (B3) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JEND. A. YANI METRO TAHUN 2023