@phdthesis{repo409, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, month = {October}, year = {2021}, title = {ASUHAN KEBIDANAN NIFAS PADA Ny. I DENGAN ANEMIA RINGAN DI TPMB S PUNGGUR LAMPUNG TENGAH}, author = {ROSYLIANA, DINA}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/409/}, abstract = {Asuhan kebidanan nifas dilakukan di TPMB S Punggur, Lampung Tengah. Berdasarkan pengkajian dan pemeriksaan yang telah dilakukan pada Ny. I maka didapatkan diagnosa bahwa Ny. I mengalami anemia ringan dengan hasil pemeriksaan kadar Hb ibu 9,3 gr/dl, konjungtiva pucat, ibu mengeluh pusing, lemas, dan ASI keluar sedikit. Maka penulis melakukan asuhan kebidanan nifas pada Ny. I yang dimulai sejak tanggal 09 Februari 2021 sampai dengan tanggal 08 Maret 2021. Rencana asuhan yang diberikan yaitu pemenuhan nutrisi zat besi, pengaturan pola istirahat dan makan yang seimbang, serta pemberian terapi tablet Fe. Penatalaksaan pada kunjungan pertama 09 Februari 2021 penulis memberikan konseling pada ibu tentang kebutuhan nutrisi untuk menanggulangi anemia dan terapi untuk mengurangi keluhan pusing dan lemas. Tanggal 16 Februari 2021 ibu belum menunjukan perubahan yang signifikan, Hb tetap 9,3 gr/dl. Ibu di minta untuk melanjutkan anjuran sebelumnya dan melakukan pengaturan pola istirahat dan makan yang seimbang. Tanggal 22 Februari 2021, keluhan ibu mulai teratasi sebagian dan kadar Hbnya meningkat menjadi 9,4 gr/dl. Tanggal 01 Maret 2021 keluhan ibu sudah teratasi dan kadar Hbnya naik menjadi 9,5 gr/dl. Tanggal 08 Maret 2021, kondisi ibu semakin membaik dengan kadar Hb 9,6 gr/dl. Evaluasi yang didapatkan selama 4 minggu ibu diberikan asuhan kebidanan nifas yaitu terjadi peningkatan kadar Hb dari 9,3 gr/dl pada kunjungan awal menjadi 9,6 gr/dl. Keluhan pusing, lemas, dan ASI ibu yang keluar sedikit telah teratasi namun konjungtiva ibu masih sedikit pucat. Pemahaman ibu mengenai anemia masa nifas dan penanggulangannya semakin baik. Kesimpulannya bahwa setelah dilakukan asuhan kebidanan nifas selama 5 kali kunjungan rumah yang terdiri dari 1 kali kunjungan awal dan 4 kali kunjungan ulang, kadar Hb Ny. I meningkat sebanyak 0,3 gr/dl. Keluhan telah teratasi dan kondisi ibu semakin membaik. Saran yang diberikan penulis, bidan praktik mandiri diharapkan melakukan pemeriksaan Hb tidak hanya pada masa kehamilan saja namun pada masa nifas juga guna mendeteksi adanya anemia sehingga dapat segera melakukan asuhan kebidanan dan mengurangi komplikasi yang disebabkan oleh anemia nifas. Kata Kunci : Nifas dan Anemia Daftar Bacaan : 16 (2003-2020)} }