TY - THES AV - restricted Y1 - 2022/10/15/ A1 - ALMATSIANA B, NURHONEY FAUSTA TI - KORELASI KADAR ASAM URAT DENGAN NILAI HbA1c PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022 UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3970/ ID - repo3970 M1 - diploma PB - Poltekkes Tanjungkarang N2 - Diabetes melitus merupakan penyakit kronis serius yang terjadi dikarenakan pankreas tidak cukup menghasilkan insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. DM dapat menyebabkan komplikasi. Bukti menunjukkan bahwa komplikasi dapat dicegah dengan adanya kontrol glikemik yang optimal. Yaitu dengan cara terkendalinya konsentrasi HbA1c. Asam urat adalah produk akhir dari metabolisme purin. Asam urat diidentifikasi menjadi penanda pada sejumlah kelainan metabolik. Resistensi insulin menyebabkan hiperinsulinemia yang bisa menaikkan reabsorbsi natrium, air & asam urat dari tubulus ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kadar asam urat dengan nilai HbA1c pada pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Provinsi Lampung tahun 2022. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-April 2022. Sampel penelitian ini sebanyak 35 responden yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar asam urat sebesar 6.7 mg/dL dengan nilai terendah sebesar 2.6 mg/dL dan tertinggi sebesar 11.9 mg/dL. Rata-rata nilai HbA1c 9,1% dengan nilai terendah sebesar 6.6% dan nilai tertinggi sebesar 14%. Hasil analisa data uji korelasi spearman didapatkan nilai p=0.028 dan nilai r=-0.370, yang berarti terdapat korelasi sedang dengan arah negatif, artinya semakin tinggi nilai HbA1c maka kadar asam urat pada pasien DM tipe 2 semakin menurun. Kata Kunci : Diabetes melitus tipe 2, Asam Urat, HbA1c Daftar Bacaan : 27 (2012-2021) ER -