%I Poltekkes Tanjungkarang %T HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN PROTEIN URINE PADA PENDERITA DIABETES MELITUS PESERTA PROLANIS DI KLINIK ARAFAH %L repo3965 %A DESYANA FATMAWATI %X Diabetes melitus merupakan penyakit menahun ditandai dengan kadar gula darah melebihi nilai normal yaitu kadar gula darah sewaktu ≥ 200 mg/dl, dan kadar gula darah puasa ≥ 126 mg/dl. Komplikasi yang dapat terjadi pada penderita DM pada ginjal disebut nefropati diabetik. Penyandang diabetes sekitar 20-40% akan mengalami nefropati diabetik dan menjadi penyebab utama terjadinya penyakit gagal ginjal stadium akhir. Langkah penatalaksaan umum meliputi evaluasi riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, evaluasi laboratorium, dan penapisan komplikasi yang dilakukan di pelayanan kesehatan primer. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kadar gula darah dengan protein urine pada penderita diabetes melitus peserta prolanis di Klinik Arafah. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik, dengan desain penelitian cross sectional dengan uji Kruskal-Wallis. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Juni 2022 dengan jumlah sampel 54 penderita DM yang diperiksa kadar gula darah dengan metode POCT dan protein urine dengan metode carik celup. Hasil penelitian di dapatkan rata-rata kadar gula darah 160 mg/dL. Pada pemeriksaan protein urine didapat hasil negatif sebanyak 31 penderita (57,4%), hasil +1 sebanyak 19 penderita (35,2), dan hasil +2 sebanyak 4 penderita (7,4%). Terdapat hubungan antara kadar gula darah dengan protein urine pada penderita diabetes melitus di Klinik Arafah dengan p-value = 0.000 (p < 0.05). Kata Kunci : DM, nefropati diabetik, protein urine, prolanis Daftar Bacaan : 25 (2006-2021) %D 2022