%I Poltekkes Tanjungkarang %T HUBUNGAN KADAR HbA1c DENGAN ESTIMASI LAJU FILTRASI GLOMERULUS (eLFG) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RS PERTAMINA BINTANG AMIN %L repo3963 %A ANDRI HADINATA %D 2022 %X Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik dengan hiperglikemia akibat kelainan seksresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Salah satu cara monitoring pengendalian glukosa adalah HbA1c, semakin tinggi kadarnya maka risiko komplikasi juga meningkat, salah satunya ginjal. Nefropati diabetik merupakan komplikasi DM yang ditandai dengan penurunan eLFG. Pemeriksaan eLFG dinilai efektif mengukur seberapa jauh kerusakan filtrat pada ginjal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar HbA1c dengan estimasi Laju Filtrasi Glomerulus (eLFG) pada penderita DM tipe 2 di RS Pertamina Bintang Amin. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional terhadap 96 sampel pasien DM tipe 2 yang melakukan pemeriksaan HbA1c dan kreatinin yang digunakan sebagai perhitungan eLFG pada bulan Februari-April 2022 dengan uji korelasi Spearman’s. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar HbA1c adalah 9,1%, dengan nilai terendah 5,7% dan tertinggi 14,0%. Pada hasil perhitungan eLFG didapatkan nilai rata-rata eLFG yaitu 56,7 ml/min/1,73m2, dengan nilai terendah 9 dan nilai tertinggi 127. Hasil korelasi Spearman’s didapatkan nilai p=0,000<0,05 sehingga dinyatakan terdapat hubungan yang bermakna. Nilai r sebesar -0,352, dengan demikian terdapat korelasi negatif dengan kekuatan cukup, bahwa semakin tinggi kadar HbA1c maka nilai eLFG pada pasien DM tipe 2 semakin menurun. Kata Kunci : Diabetes Melitus tipe 2, HbA1c, eLFG Daftar Bacaan : 34 (2001-2021)