%0 Thesis %9 Diploma %A WEISTA, PUTI EDEL %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Analis Kesehatan, %A Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, %B Jurusan Analis Kesehatan %D 2022 %F repo:3950 %I Poltekkes Tanjungkarang %T UJI POTENSI ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans SECARA IN-VITRO %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3950/ %X Kandidiasis merupakan suatu infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida dari spesies Candida albicans. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan dosis bisa mengganggu kerja organ tubuh dan mengakibatkan resistensi antibiotik. Bahan alami seperti daun pandan wangi, informasi mengenai aktivitas antifungi daun pandan wangi terhadap Candida albicans masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi antifungi ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb). terhadap pertumbuhan Candida albicans jamur penyebab kandidiasis. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain penelitian rancangan acak lengkap, menggunakan metode difusi cakram Kirby Bauer dengan mengukur diameter zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi 70%, 80%, 90%, dan 100%, menggunakan kontrol positif ketokonazole dan kontrol negatif aquadest steril dengan 6 kali pengulangan. Penelitian ini dilakukan di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Lampung bulan April sampai Juni 2022. Analisis data yang digunakan adalah uji One Away ANOVA yang dilanjutkan ke uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb). mempunyai kemampuan dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans dengan diameter zona hambat sebesar 8,46 mm, 9,13 mm, 10,25 mm, dan 11,26 mm. Konsentrasi 70% merupakan konsentrasi yang efektif diantara konsentrasi yang ada, namun bila dibandingkan dengan kontrol positif, konsentrasi tersebut masih kurang efektif. Kata Kunci : Candida albicans, Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb). Daftar Bacaan : 34 (2008-2021)