%X Malaria masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Di Indonesia masih menilai kadar hemoglobin sebagai indikator malaria berat, padahal infeksi Plasmodium juga mempengaruhi kadar trombosit dalam darah tepi, dan berhubungan dengan patogenesis malaria berat. Tujuan penelitian mengetahui densitas parasit malaria berdasarkan distribusi usia dan jenis kelamin, jumlah trombosit berdasarkan distribusi usia dan jenis kelamin serta hubungan densitas parasit dan jumlah trombosit pada penderita malaria di Puskesmas Rawat Inap Sukamaju tahun 2021. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Sampel berjumlah 60 sampel. Pengambilan data dengan cara pengamatan dan pencatatan dari register laboratorium Puskesmas Rawat Inap Sukamaju. Analisis data univariat berupa karakteristik densitas parasit dan jumlah trombosit pada kelompok usia dan jenis kelamin. Analisis data bivariat berupa uji korelasi pearson antara densitas parasit dan jumlah trombosit. Hasil penelitian menunjukkan penderita malaria usia 0 – 14 tahun memiliki densitas parasit ≥ 5.000 parasit/µL darah sebesar 57,1 % dan 42,9% memiliki densitas parasit < 5.000 parasit/µL darah. Sedangkan pada kelompok usia ≥ 15 tahun, 71,7 % memiliki densitas parasit < 5000 parasit/µL darah dan 28,3% memiliki densitas parasit ≥ 5.000 parasit/µL darah. Trombositopenia terjadi pada 88,3 % penderita malaria. Terdapat hubungan antara densitas parasit dan jumlah trombosit pada penderita malaria dengan nilai r = -0,468 dan -0,117 Kata Kunci : Malaria, Densitas Parasit, Jumlah Trombosit. Daftar bacaan : 27 (2000-2021) %I Poltekkes Tanjungkarang %L repo3928 %D 2022 %T HUBUNGAN DENSITAS PARASIT DAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENDERITA MALARIA DI PUSKESMAS RAWAT INAP SUKAMAJU TELUK BETUNG TIMUR BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021 %A BAGAS PADMANABA PRABOWO