%L repo3919 %X Peningkatan prevalensi hipertensi masih menjadi masalah dan beban biaya kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Kolesterol LDL merupakan salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi. Prolanis di Puskesmas Sri Bhawono Lampung Timur melakukan upaya preventif dan promotif dengan melakukan pemeriksaan kolesterol LDL pada pasien hipertensi. Peningkatan kadar kolesterol LDL pada pasien Prolanis dapat menyebabkan terjadinya hipertensi dan komplikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar kolesterol LDL dengan hipertensi pada pasien Prolanis di Puskesmas Sri Bhawono Lampung Timur. Penelitian ini diikuti oleh 53 responden pada pasien Prolanis di Puskesmas Sri Bhawono Lampung Timur pada bulan Mei sampai Juni 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional, dengan desain cross sectional. Uji statistik yang digunakan adalah uji Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (83%) responden menderita hipertensi derajat 1 (140-159/90- 99 mmHg) dan sebagian kecil (17%) hipertensi derajat 2 (≥ 160/≥ 100 mmHg). Kadar kolesterol LDL responden sebagian besar mendekati optimal (50,9%) dan tidak ada responden yang mempunyai kadar kolesterol LDL tinggi. Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar kolesterol LDL dengan hipertensi pada pasien Prolanis di Puskesmas Sri Bhawono Lampung Timur dengan p = 0,002 (p < 0,05) dan r = 0,412. Hendaknya pasien Prolanis rutin melakukan pemeriksaan kolesterol LDL untuk mencegah hipertensi dan terjadinya komplikasi yang dapat ditimbulkan. Kata kunci : Hipertensi, Kolesterol LDL Daftar bacaan : 41 (2014 – 2021) %I Poltekkes Tanjungkarang %T HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL LDL DENGAN HIPERTENSI PADA PASIEN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) DI PUSKESMAS SRI BHAWONO LAMPUNG TIMUR %D 2022 %A BHERNADETTA BUDI CAHYANI UTAMI