@phdthesis{repo3914, title = {KORELASI JUMLAH VIRAL LOAD DENGAN JUMLAH LIMFOSIT TERHADAP LAMANYA PENGOBATAN PASIEN HIV DAN AIDS DI PUSKESMAS TULANG BAWANG 1 TAHUN 2021}, year = {2022}, month = {October}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3914/}, abstract = {Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sel kekebalan tubuh yang meliputi infeksi primer, dengan atau tanpa sindrom akut, stadium asimtomatik, hingga stadium lanjut. Panduan internasional menggabungkan pemeriksaan viral load RNA HIV bersama dengan jumlah limfosit T CD4 dalam memulai pemberian terapi antiretroviral (ARV) pada pasien terinfeksi HIV. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien HIV/AIDS di Puskesmas Tulang Bawang 1. Sampel pada penelitian ini 49 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan analisa bivariat dengan uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan responden berada direntang usia {\ensuremath{<}}30 tahun sebanyak 26 responden dan usia {$\ge$}30 sebanyak 23 responden. Berdasarkan jenis kelamin mayoritas laki-laki 37 orang (75\%) sedangkan berjenis kelamin perempuan 12 orang (25\%). Hasil analisa menunjukkan rata-rata limfosit setelah pengobatan 30.06 dengan nilai minimum 20.00 dan maksimum 26.00. Hasil analisa bivariat p value = 0.003 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara jumlah viral load terhadap lama pengobatan. sedangkan nilai korelasi pearson = 0.041 yang memiliki hubungan positif antara jumlah viral load terhadap lamanya pengobatan. Kata kunci : HIV, Limfosit,Viral Load Daftar Bacaan : 25 (2009-2021)}, author = {FIRLIANI, WULAN} }