@phdthesis{repo3912, year = {2022}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, title = {PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS BTA PADA SAMPEL SPUTUM TANPA DAN DENGAN PENAMBAHAN NaOH 4\%}, month = {September}, author = {MARGARETA, FLORENSIA EARLY}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3912/}, abstract = {Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Salah satu cara untuk mendiagnosis TB adalah dengan pemeriksaan mikroskopis. Sebagai pembanding untuk penemuan BTA pada sputum yaitu dengan penambahan NaOH 4\%. NaOH 4\% merupakan larutan desinfektan yang juga berfungsi sebagai mukolitik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan hasil pemeriksaan mikroskopis BTA pada sampel sputum tanpa dan dengan penambahan NaOH 4\%. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian Posttest Only Control Design. Sampel penelitian ini diambil dari pasien TB di Puskesmas Rawat Inap Panjang dan Sukaraja, pemeriksaan sampel dilakukan di laboratorium Jurusan Teknologi Laboratorium Medis pada bulan Juni-September 2022. Sampel penelitian ini berjumlah 10 sampel sputum. Analisa data menggunakan uji Independent T-test. Hasil penelitian menunjukkan dari total 10 sampel pasien positif BTA didapatkan 5 sampel tanpa penambahan NaOH 4\% dengan rata-rata total BTA sebesar 46,6 BTA per 100 lapang pandang dan 5 sampel dengan penambahan NaOH 4\% dengan rata-rata total BTA sebesar 190,2 BTA per 100 lapang pandang, artinya jumlah BTA pada sampel sputum dengan penambahan NaOH 4\% ditemukan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah BTA pada sampel sputum tanpa penambahan NaOH 4\%. Simpulan berdasarkan uji statistik diperoleh p-value sebesar 0.014. Hal ini menandakan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada jumlah BTA yang ditemukan antara sampel sputum tanpa dan dengan penambahan NaOH 4\%. Kata Kunci :Tuberkulosis, Mycobacterium tuberculosis, Pemeriksaan Mikroskopis, Sampel sputum, Natrium Hidroksida Daftar Bacaan : 19 (2004-2022)} }