%L repo3903 %D 2022 %T GAMBARAN HASIL SKRINING IMLTD (HBsAg, HCV, HIV, dan SIFILIS) PADA DARAH DONOR di UTD PMI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020-2021 %X Pelayanan transfusi darah merupakan salah satu upaya kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.Salah satucarapengamanan darah sebelum ditransfusikan kepada resipien adalah uji saring terhadap infeksi menular lewat transfusi darah (IMLTD). Untuk memastikan darah yang diterima olehpasien aman, maka diperlukan pemeriksaan IMLTD sehingga meminimalkan resiko penularan penyakit infeksi seperti Hepatitis B, Hepatitis C, HIV, dan Sifilis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil Skrining IMLTD (HBsAg, HCV, HIV, dan Sifilis) pada darah donor di UTD PMI Provinsi Lampung tahun 2020-2021.Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan Cross Sectional, denganpopulasi seluruh darah donor yang melakukan uji skrinning IMLTD dansampel seluruh data darah donor yang memiliki hasil skrinning reaktif IMLTD (HBsAg, HCV, HIV, dan Sifilis) di UTD PMI Provinsi Lampung Tahun 2020-2021.Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 64.883 pendonor dari tahun 2020-2021. Hasil penelitian diperoleh 432 (6,7%) pendonorreaktif HBsAg, 229 (3,5%) pendonorreaktif HCV, 132 (2,03%) pendonorreaktif HIV, 305 (4,8%) pendonorreaktif Sifilis.Hasil skrinning IMLTD secara global di UTD PMI Provinsi Lampung pada tahun 2020-2021 menunjukkan 1.098 pendonorreaktif dengan persentase 17%.Jumlah pendonor mengalami peningkatan diiringi oleh hasil reaktif yang juga mengalami peningkatan dikarenakan pada tahun 2020 pandemi covid-19 meningkat dan penyuluhan mengenai penyakit menular tergolong belum maksimal. Kata Kunci : IMLTD, Darah Donor Daftar Bacaan : 13 (2008-2021) %I Poltekkes Tanjungkarang %A REFI ADEA SAFITRI