eprintid: 3896 rev_number: 17 eprint_status: archive userid: 1 dir: disk0/00/00/38/96 datestamp: 2023-03-07 08:01:21 lastmod: 2023-03-07 08:01:21 status_changed: 2023-03-07 08:01:21 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MUNIROH, SA’DIATUL creators_id: NIM 1813353033 contributors_name: SIREGAR, MARIA TUNTUN contributors_name: HUDA, MISBAHUL contributors_id: NIDN 4018037002 contributors_id: NIDN 4022126901 corp_creators: Poltekkes Tanjungkarang corp_creators: Jurusan Analis Kesehatan corp_creators: Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis title: UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix DC) SEBAGAI ANTIFUNGI TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Malassezia furfur PENYEBAB PANU ispublished: pub subjects: R1 divisions: sch_med abstract: Indonesia terletak pada wilayah tropis sehingga membuat penduduknya mudah berkeringat. Keringat yang dibiarkan melekat di kulit dalam jangka waktu lama akan menjadi tempat pertumbuhan Malassezia furfur yang menyebabkan penyakit panu, secara medis disebut Pityriasis versicolor atau Tinea versicolor. Malassezia furfur adalah flora normal yang ditemukan pada kulit, yang dapat menjadi bentuk patogen dalam kondisi tertentu, seperti suhu tinggi dan lingkungan lembab, produksi sebum dan kelenjar keringat. Berdasarkan hasil Riskesdas masyarakat menggunakan obat kesehatan tradisional meningkat menjadi sebesar 44,3%, menunjukkan minat masyarakat dalam penggunaan obat tradisional meningkat. Daun jeruk purut berdasarkan hasil uji fitokimia mengandung alkaloid 1%, tanin 1,8%, flavonoid 0,687% dan saponin 0,98% yang dapat digunakan sebagai antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diameter zona hambat ekstrak daun jeruk purut sebagai antifungi terhadap Malassezia furfur dan kemampuan hambat ekstrak daun jeruk purut jika dibandingkan ketokonazol. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram Kirby Bauer dengan mengukur diameter zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi 10%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% dengan kontrol positif ketokonazol dan kontrol negatif aquades steril. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jeruk purut tidak mempunyai kemampuan dalam menghambat pertumbuhan jamur Malassezia furfur. Ketokonazol lebih efektif dibandingkan ekstrak daun jeruk purut dalam menghambat pertumbuhan jamur Malassezia furfur. Kata Kunci : Malassezia furfur, Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) Daftar Bacaan : 54 (2000-2020) date: 2022-09-15 date_type: published full_text_status: restricted institution: Poltekkes Tanjungkarang department: Jurusan Analis Kesehatan thesis_type: diploma thesis_name: other citation: MUNIROH, SA’DIATUL (2022) UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix DC) SEBAGAI ANTIFUNGI TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Malassezia furfur PENYEBAB PANU. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang. document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3896/1/1.%20HALAMN%20SAMPUL.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3896/2/2.%20ABSTRAK.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3896/3/3.%20KATA%20PENGANTAR.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3896/4/4.%20DAFTAR%20ISI.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3896/5/5.%20BAB%20I.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3896/6/6.%20BAB%20II.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3896/7/7.%20BAB%20III.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3896/8/8.%20BAB%20IV.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3896/9/9.%20BAB%20V.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3896/10/10%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3896/11/11.%20LAMPIRAN.pdf