%I Poltekkes Tanjungkarang %T KORELASI D-DIMER DENGAN TROPONIN I PADA PENDERITA COVID-19 DI RSUD DR. H. ABDUL MOELEOK PROVINSI LAMPUNG %L repo3893 %A FAUZI ALAIK RAHMATULLAH %D 2022 %X Pandemi COVID-19 terjadi hampir di seluruh dunia. WHO melaporkan total 409 juta kasus terkonfirmasi dan 5 juta kematian tahun 2022. Lampung menempati posisi ke-18 kasus terbanyak di Indonesia, dengan 52.130 kasus terkonfirmasi dan 3.896 kasus kematian. Infeksi SARS-CoV-2 menyebabkan respon imun yang berlebihan dan munculnya sitokin proinflamasi dalam jumlah besar disebut badai sitokin yang menyebabkan kerusakan paru dan fibrosis ditandai peningkatan kadar D-dimer. Komorbid kardiovaskular umum ditemukan pada pasien COVID-19 berhubungan dengan resiko morbiditas dan mengalami peningkatan biomarker jantung, Troponin. Pasien COVID-19 memiliki resiko mengalami peningkatan kadar D-dimer dan Troponin dalam perawatannya. Tujuan penelitian ini mengetahui korelasi D-dimer dengan Troponin I pada penderita COVID-19 di RSUD Dr. H. Abdul Moeleok Provinsi Lampung. Sampel penelitian 57 dari 2.495 pasien COVID-19 tahun 2021 yang melakukan pemeriksaan D-dimer dan Troponin I dalam rentang waktu 2x24 jam. Hasil uji alternatif korelasi spearman menunjukkan tidak ada korelasi antara D-dimer dengan Troponin I pada penderita COVID-19 dengan nilai p-value 0,579 (p-value>0,05). Peningkatan kadar D-dimer dapat dipengaruhi juga oleh komorbid pasien seperti diabetes sebagai komorbid mayoritas sedangkan peningkatan kadar Troponin I adalah biomarker adanya kerusakan jantung. Meskipun tidak ada korelasi antara keduanya namun peningkatan kadar keduanya dapat dijadikan sebagai predikator keparahan dari infeksi COVID-19. Kata Kunci : COVID-19, coronavirus, D-dimer, Troponin Daftar Bacaan : 32 (2015-2022)