%I Poltekkes Tanjungkarang %D 2020 %X Proses pembedahan dapat menimbulkan stres secara psikologis, stres yang berlanjut dapat menyebabkan kebiasaan tidur yang buruk. Rata-rata pasien pre operasi mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan tidur seperti sering terbangun tengah malam, cemas akan operasi yang akan dijalani, dan suara bising. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik hidro-aromaterapi terhadap kualitas tidur yang buruk pada pasien pre operasi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2020. Metode yang digunakan quasy experiment dengan rancangan one group pretest posttest design. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan jumlah 46 responden. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pre operasi, uji statistik yang digunakan pada penelitian ini Wilcoxon Signed Ranked. Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata kualitas tidur sebelum dilakukan intervensi adalah 8,72 dan rata-rata sesudah diberikan intervensi adalah 3,61. Didapatkan p-value 0,000 menunjukkan adanya pengaruh hidro-aromaterapi terhadap kualitas tidur pasien pre operasi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2020. Peneliti menyarankan perawat dalam mengatasi kualitas tidur yang buruk pada pasien pre operasi dapat menggunakan hidro-aromaerapi sebagai pendamping terapi farmakologi. Kata Kunci : aromaterapi, hidroterapi, kualitas tidur, pre operasi %T PERBEDAAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN PREOPERASI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN HIDRO-AROMATERAPI DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020 %L repo3879 %A DANDY PUTRA SURYA