%L repo3819 %X Anemia merupakan gangguan hematologi yang dapat meningkatkan mordibitas dan mortilitas penderita infeksi HIV. Adanya proses hematopoeisis yang inefesien kerap dikaitkan dengan mekanisme terjadinya anemia pada penderita HIV. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran derajat dan jenis anemia berdasarkan kadar hemoglobin dan indeks eritrosit pada penderita HIV di Puskesmas Rawat Inap Simpur Tahun 2019-2021. Penelitian ini bersifat deskriptif analisa data univariat.Populasi penelitian yaitu 141 penderita HIV dengan sampel penelitian55penderita HIV yang mengalami anemia.Penelitiandilaksanakan bulan Juni 2022 di Puskesmas Rawat Inap Simpur. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 55 penderita HIV mengalami anemia dengan derajat anemia ringan sebanyak 36 penderita (65,45%), anemia sedang 19 penderita (34,55%) dan tidak ditemukan anemia berat (0%). Jenis anemia berdasarkan indeks eritrosit yang didapatkan yaitu anemia normokromik normositik sebanyak 29 penderita (52,73%), hipokromik mikrositik sebanyak 26 penderita (48,15%), dan tidak ditemukan anemia normokromik makrositik (0%). Berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 49 penderita (89,09%) dan perempuan sebanyak 6 penderita (10,91%).Penderita HIV yang terkena anemia tertinggi pada kelompok usia 26-45 sebanyak 45 penderita (81,48%) dan tidak ditemukan pada usia 0-5 tahun, 6-11 tahun dan >65 tahun (0%). Kata Kunci: HIV, Anemia, Derajat Anemia, Hemoglobin, Jenis Anemia, Indeks Eritrosit %I Poltekkes Tanjungkarang %T GAMBARAN DERAJAT DAN JENIS ANEMIA BERDASARKAN KADAR HEMOGLOBIN DAN INDEKS ERITROSIT PADA PENDERITA HIV DI PUSKESMAS RAWAT INAP SIMPUR TAHUN 2019-2021 %D 2022 %A ANNISA LUTFIAH UTAMI