@phdthesis{repo3806, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, month = {October}, year = {2021}, title = {HUBUNGAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN TERHADAP KUALITAS MIKROBIOLOGI PADA MAKANAN JAJANAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKADAMAI TAHUN 2021}, author = {HERDIANSYAH, MUHAMMAD FACHRUL}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3806/}, abstract = {Makanan jajanan Menurut FAO (Food and Agriculture Organization) adalah makanan dan minuman yang dipersiapkan atau dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan di tempat-tempat umum yang langsung dimakan atau dikonsumsi tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku penjamah makanan terhadap kualitas mikrobiologi pada makanan jajanan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sukadamai, Kecamatan Natar, Lampung Selatan tahun 2021. Rancangan penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian analitik observasional dengan metode pendekatan potong lintang (cross-sectional). Sampel diambil berdasarkan penentuan kriteria jenis tempat makan dan makanan jajanan yang berjumlah 32. Metode yang digunakan adalah kuisioner, observasi, dan pemeriksaan laboratorium salmonella dengan metode pembiakan bakteri serta Escherichia coli dengan metode ALT dengan media BPW. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian terdapat 84,4 \% penjamah makanan yang memiliki perilaku personal hygiene yang tidak memenuhi syarat dan 15,6 \% memiliki perilaku personal hygiene yang memenuhi syarat. Pada penjamah makanan yang memiliki perilaku penggunaan APD yang tidak memenuhi syarat 31,3 \% sedangkan 68,8 \% memiliki perilaku penggunaan APD yang memenuhi syarat. Sedangkan Kualitas mikrobiologi pada sampel makanan jajanan dengan hasil negatif yaitu sebanyak 12,5 \%, yang positif yaitu sebanyak 87,5 \%. Hasil uji statistic menunjukkan hasil (p-value {\ensuremath{<}} {\ensuremath{\alpha}} 0,05) yang berarti adanya hubungan antara perilaku personal hygiene penjamah makanan dan penggunaan APD terhadap kualitas mikrobiologi makanan jajanan di wilayah kerja Puskesmas Sukadamai. Saran bagi penjamah diharapkan penjamah makanan lebih menambah informasi terkait penerapan personal hygiene dalam pengolahan makanan sehingga nantinya dapat di terapkan dalam setiap proses pengolahan makanan. Diharapkan penjamah makanan menggunakan APD yang sudah ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku Kepmenkes RI No.942 tahun 2003. Kata kunci : Penjamah makanan, personal hygiene, APD} }