@phdthesis{repo3783,
           title = {HUBUNGAN SARANA SANITASI DASAR DENGAN KEJADIAN 
DIARE PADA MASYARAKAT DI DESA HAJIMENA WILAYAH KERJA 
PUSKESMAS HAJIMENA KECAMATAN NATAR KABUPATEN 
LAMPUNG SELATAN TAHUN 202},
          school = {Poltekkes Tanjungkarang},
            year = {2021},
           month = {October},
        abstract = {Diare merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian 
hampir di seluruh daerah georafis di dunia termasuk Indonesia, diare dapat 
menyerang semua kelompok. Usia, Di provinsi Lampung sendiri peningkatan 
penyakit diare dari tahun 2018-2020 cenderung meningkat. Kejadian diare sendiri 
dapat di pengaruhi oleh beberapa factor di antarnya factor lingkungan sanitasi
dasar seperti sarana penyediaan air bersih, sarana pembuangan tinja jamban, 
sarana pembuangan sampah sementara dan sarana pembuangan limbah cair serta 
factor lain seperti, factor status gizi, social ekonomi, pendidikan, perilaku 
masyarakat, dan sebagainya. Peningkatan dan kejadian diare juga terjadi di desa 
Hajimena wilayah kerja puskesmasHajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten 
Lampug selatan, dimana kondisi sarana sanitasi dasar di wilayah tersebut masih 
belum memenuhi syarat dan masih minim kepemilikannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sarana 
sanitasi dasar dengan kejadian Diare pada masyarakat di Desa Hajimena Wilayah
Kerja Puskesmas Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan pada 
Tahun 2021.
Metode penelitian yang digunakan yaitu cross sectional. Penelitian 
dilakukan pada bulan Mei 2021. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan 
menggunakan simple random sampling. Variabel independen yaitu sarana 
penyediaan air bersih, sarana pembuangan tinja jamban, sarana pembuangan 
sampah sementara, dan sarana pembuangan limbah cair, sedangkan variable 
dependennya yaitu kejadian diare.
Hasil penelitian ini menunjukkan dari 89 responden diperoleh data 
distribusi tersebut dapat dilakukan bahwa kejadian diare pada responden di Desa 
Hajimena tahun 2021 dapat diketahui hasil yaitu 46 responden tidak diare dengan 
(51.7\%), dan sebanyak 43 responden diare (48.3\%). Frekuensi terbesar dari sarana 
sanitasi dasar terdapat responden adalah sarana penyediaan air bersih yang 
memenuhi syarat sebesar (85.4\%), sarana pembuangan tinja jamban keluarga yang 
tidak memenuhi syarat sebesar (55.1\%), sarana pembuangan sampah yang 
memenuhi syarat sebesar (85.4\%) dan sarana pembuangan limbah cair yang 
memenuhi syarat sebesar (55.1\%).
Simpulan Pada hasil penelitian mengenai faktor keadaan lingkungan 
(sarana penyediaan air bersih, sarana pembuangan tinja jamban, sarana 
pembuangan sampah sementara, dan saluran pembuangan limbah cair) dengan 
kejadian Diare pada semua masyarakat di desa Hajimena Kecamatan Natar 
Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021.
Saran bagi intitusi pendidikan, puskesmas hajimena, masyarakat di desa 
hajimena dan bagi peneliti. 
Kata kunci : Diare, Sarana Penyediaan Air Bersih, Sarana Pembuangan Tinja
Jamban, Sarana, Pembuangan Sampah Seemtara,Sarana, Pembuangan Air Limbah
Cair.},
          author = {Setiawan, Ari},
             url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3783/}
}