%0 Thesis %9 Diploma %A PUTRI, RENFILIA DESTI %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Gizi, %A D3 Gizi, %B D3 Gizi %D 2020 %F repo:3710 %I Poltekkes Tanjungkarang %T HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, ASUPAN GIZI DENGAN STATUS GIZI SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN RIYADLATUL ULUM BATANGHARI TAHUN 2022 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3710/ %X Pengetahuan tentang gizi seimbang bisa menjadi bekal terhadap pemilihan makanan yang sehat dan memahami bahwa makanan berhubungan erat dengan kesehatan. Sebaliknya, pengetahuan mengenai gizi yang rendah menyebabkan rendahnya asupan makanan yang sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh dalam masa pertumbuhan. Asupan gizi yang kurang akan menyebabkan gangguan metabolisme tubuh dan masalah gizi. Maka dari itu, santri perlu mengkonsumsi makanan bergizi seimbang agar mencukupi energi yang dibutuhkan tubuh. Pemilihan makan yang baik memiliki pengaruh pada status gizi santri. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis hubungan pengetahuan gizi dan asupan gizi dengan status gizi santriwati di Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum Batanghari. Penelitian ini menggunakan analitik observasional pendekatan cross sectional yang dilakukan di Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum Batanghari Lampung Timur dengan jumlah responden 78 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan gizi, formulir food recall 24 jam, pengukuran berat badan menggunakan timbangan berat badan digital, pengukuran tinggi badan menggunakan mikrotois dan software World Health Organization (WHO) AntroPlus untuk menghitung indeks massa tubuh berdasarkan umur (z-score). Sedangkan untuk analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dengan status gizi santriwati (p=0,017) dan terdapat hubungan antara asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat dengan status gizi santriwati (p= 0,000). Dari penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa saran yaitu, mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang serta menghindari makanan dan minuman yang kurang sehat, melakukan aktivitas fisik sebanyak 3 – 5 kali dalam seminggu, melakukan penyuluhan mengenai gizi minimal 1 bulan sekali dan menetapkan frekuensi makan 3 kali sehari. Kata kunci : Pengetahuan Gizi, Asupan Gizi, Status Gizi Daftar bacaan : 46 (2009-2021)