%0 Thesis %9 Diploma %A SUPRAPTI, DWI %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Kesehatan Lingkungan, %A D4 Sanitasi Lingkungan, %B D4 Sanitasi Lingkungan %D 2022 %F repo:3665 %I Poltekkes Tanjungkarang %T FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN TERHADAP DIARE PADA BALITA DIWILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP MAMPU PONED DAYA MURNI TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2022 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3665/ %X Beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya penyakit diare adalah kontaminasi oleh kuman melalui makanan atau minuman yang tercemar tinja atau kontak langsung dengan penderita, sedangkan faktor- faktor lainnya meliputi faktor lingkungan dan kebiasaan hidup yang tidak sehat (Menkes, 2019) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu Poned Dayamurni Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung tahun 2022. Jenis penelitian kuantitatif, dengan desain crossectional. Penelitian dilakukan diwilayah Kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu Poned Daya Murni Tulang Bawang Barat. Jumlah populasi dan sampel ditentukan berdasarkan accidental sampling sehingga diperoleh sampel pada penelitian berjumlah 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah univariat, bivariat (chisquare) dan multivariat (regresi logistik berganda) Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh sarana air bersih (pv=0,0001), sarana jamban (pv=0,001), sarana pembuangan sampah (pv=0,0001) dan sarana pembuangan air limbah (pv=0,001) terhadap kejadian diare pada balita diwilayah Kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu Poned Daya Murni Tulang Bawang Barat. Penelitian ini menyarankan sebaiknya Mengambil air dari sumber air yang bersih, dan Memelihara atau menjaga sumber air dari pencemaran oleh binatang,anak- anak, dan sumber pengotoran. Jarak antara sumber air minumdengan sumber pengotoran seperti septictank, tempat pembuangansampah dan air limbah harus lebih dari 10 meter dan menyediakan air yang cukup, Memiliki saluranserta pembuangan akhir yang baik yaitu lubang selain tertutup juga harus disemen agar tidak mencemari lingkungannya. Kata Kunci : Diare, Sarana Air Bersih, Jamban, Pembuangan Sampah dan Air Limbah.