%0 Thesis %9 Diploma %A HERDONALD, EGA %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Kesehatan Lingkungan, %A D3 Sanitasi, %B D3 Sanitasi %D 2022 %F repo:3631 %I Poltekkes Tanjungkarang %T GAMBARAN KANDUNGAN BORAKS PADA MIE BASAH DI PASAR TRADISIONAL KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3631/ %X Makanan adalah komponen utama yang sangat berperan penting dalam kehidupan umat manusia. Di Indonesia, makanan dapat dengan leluasa beredar dan dijual tanpa harus terlebih dahulu melalui kontrol kualitas dan keamanan pangan. Biasanya makanan yang dijual kebanyakan dihasilkan oleh produsen yang proses produksinya masih tradisional dan masih jauh dari memenuhi persyaratan kesehatan dan keamanan pangan. Berdasarkan hal tersebut, maka adanya kemungkinan penjual di pasar tradisional kota bandar lampung yang masih menggunakan bahan tambahan pangan yang dilarang, seperti penggunaan boraks pada mie basah. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ada tidaknya kandungan boraks pada mie basah di pasar tradisional Kota Bandar Lampung dan untuk mengetahui kondisi fisik mie basah yang terdapat kandungan boraks dan yang tidak terdapat kandungan boraks. Teknik sampling yang dilakukan adalah simple random sampling dengan populasi penelitian pedagang di 10 pasar tradisional kota bandar lampung, dan sampelnya adalah 30 sampel mie basah yang di jual di pasar tradisional kota bandar lampung. Berdasarkan hasil penelitian tentang Gambaran Kandungan Boraks Pada Mie Basah Di Pasar Tradisional Kota Bandar Lampung Tahun 2022, maka didapatkan hasil: masih terdapatnya pedagang mie basah di kota bandar lampung yang masih menggunakan boraks pada mie basah yang dijualnya yaitu dengan persentase 13,33% positif boraks, dan pada uji beda disimpulkan bahwa masih sulitnya membedakan antara mie basah yang mengandung boraks dan yang tidak mengandung boraks. Kata Kunci: Mie Basah, Boraks