@phdthesis{repo3594, title = {FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAPAIAN CASE DETECTION RATE TUBERKULOSIS DI KABUPATEN PESISIR BARAT}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, month = {October}, year = {2022}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3594/}, author = {PUTRI, SELVI ATIKA}, abstract = {Indikator Utama yang digunakan dalam penanggulangan TB salah satunya adalah CDR (Case Detection Rate) yaitu jumlah proporsi pasien baru BTA positif yang ditemukan dan dilakukan pengobatan terhadap jumlah pasien baru BTA positif yang diperkirakan dalam wilayah tersebut. CDR yang rendah menunjukkan bahwa kasus TB masih banyak yang belum di temukan sehingga mengindikasikan penularan TB masih tinggi di kabupaten tersebut. Tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor usia, jenis kelamin, pengetahuan, stigma penyakit TB, dan jarak rumah penderita TB ke pelayanan kesehatan yang mempengaruhi capaian case detection rate (CDR) tuberkulosis di Kabupaten Pesisir Barat. Jenis penelitian ini deskriptif menggunakan desain cross sectional. Responden penelitian ini berjumlah 41 penderita TB yang berada di wilayah Puskesmas Biha dan Puskesmas Ngambur. Pengambilan data dilakukan dengan mengisi kuesioner dan wawancara. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2022. Hasil penelitian menunjukkan jenis kelamin perempuan sebanyak 26 responden (63,4\%) dan laki-laki (sebanyak 15 responden (36,6\%). Kelompok usia produktif sebanyak 34 responden (82,93\%) dan kelompok usia non produktif sebanyak 7 responden (17,07\%). Penderita TB yang memiliki pengetahuan kurang tentang tuberkulosis sebanyak 22 responden (53,7\%), penderita TB yang memiliki stigma rendah sebanyak 24 responden (58,8\%). Jarak rumah penderita ke pelayanan kesehatan yang memiliki jarak yang dekat sebanyak 28 responden (68,3\%). Kata Kunci: Tuberkulosis, CDR, Pengetahuan, Stigma, Jarak Daftar Bacaan: 27 ( 2012-2020).} }